BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Pelaksanaan simulasi belajar tatap muka di SMP 2, berjalan lancar, Senin pagi (14/13/2020).
Siswa yang datang ke sekolah langsung menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas dan disaksikan Guru serta tim gugus covid dari Puskesmas Telagasari.
Setelah pemeriksaan suhu tubuh, siswa wajib mencuci tangan dan diarahkan ke kelas masing-masing.
Bahkan kepala sekolah SMP 2 Balikpapan Juraidah memantau langsung kegiatan simulasi di kelas yang terisi maksimal 18 siswa.
Selain itu, pihak sekolah memasang banyak spanduk yang menjelaskan tentang prokes yang dimaksudkan agar Guru, siswa dan orang tua paham mengenai pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.
” Alhamdulillah simulasi ini sudah berjalan sesuai prokes ya. Jadi anak-anak duduk berjarak, cuci tangan saat datang ke sekolah. Kalau suhunya 37 ya gak boleh masuk. Mereka diantar ke sekolah gak boleh pakai angkot, harus diantara,”katanya.
Juraidah menyebutkan meskipun di kelas maksimal diperbolehkan 18 siswa per kelas namun dalam simulasi ada yang terisi 11, 13 dan 15 siswa perkelas.
Sementara siswa SMP 2 Amrino mengaku senang dengan adanya simulasi. ” Ya bisa ketemu kawan kan selama ini online. Ya pokoknya senang tapi gak boleh ngobrol. Harus ikut protokol kesehatan, ” ucapnya.
Simulasi belajar tatap muka di tingkat SMP dilakukan di semua SMP di Balikpapan. Pelaksanaan dilakukan selama dua hari, hari pertama diikuti siswa yang berabsensi genap dan hari berikutnya diikuti siswa yang berabsensi ganjil.