BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan menunggu kesiapan Rapid Test bagi tenaga pendidik dan siswa di dua sekolah di Kelurahan Kariangau dan tiga sekolah di Kelurahan Teritip.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhaimin mengatakan jika hasil test memungkinkan digelarnya pendidikan tatap muka pihaknya akan melaporkan ke tim Satgas Covid.
” Maka akhir Desember kami akan melakukan penilaian akhir sekolah itu untuk tatap muka, ” ujarnya, Senin (16/11/2020).
Saat ini pihaknya sudah melaporkan jumlah siswa dan guru yang akan menjalani proses rapid test.
Nanti tingkat SMP yang didahulukan untuk tatap muka. ” SMP dulu, sebetulnya SD lebih mudah tapi prilaku anak biasanya senang bermain dengan teman-temannya. Makanya SMP dulu ada 5 sekolah,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan pola terkait pembelajaran tatap muka ini tidak sepenuhnya dilakukan secara langsung oleh semua siswa tapi 50 persen dahulu.
“Pertama 50 persen, kedua jam belajar dibatas, ketiga kombinasi separuh masuk separuh daring, keempat prokes harus dilaksanakan dan kelima menunggu rapid test untuk simulasi,” bebernya.
Rapid test ini menurutnya sangat menentukan apakah bisa digelar pembelajaran tatap muka. ” Jadi tunggu hasil rapid dulu, kami sudah seminggu kasih datanya, ” tandasnya.
Muhaimin menyebutkan ada sekitar 1000 untuk muridnya yang datanya diajukan ke DKK. 600 murid di Kelurahan Teritip Balikpapan Timur dan 400 di Kelurahan Kariangau. ” itu data muridnya kalau guru dan tenaga pendidik beda lagi, ” ucapnya.