Sistem Konsinyasi UMRT, Yayasan RMC Bantu Sejahterakan Ekonomi Ketua RT
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Yayasan Rahmad Mas’ud Center (RMC) mencatat saat ini terdapat 500 an RT yang mengikuti program Usaha Milik Rukun Tetangga (UMRT). Sebagaimana diketahui Yayasan RMC tahun ini luncurkan program UMRT dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ketua RT di Balikpapan.
“Di Balikpapan terdapat sekitar 1600 an RT. Namun saat ini yang telah bergabung 500 an RT. Kita lakukan secara bertahap untuk tahun ini targetnya 800 RT,” kata Rahmad Mas’ud- Pembina Yayasan RMC dalam kegiatan undian UMRT yang dilakukan di kantor RMC, Sungai Ampal, Minggu (13/9/2020).
Rahmad menjelaskan, dalam program UMRT, pihaknya menitipkan beras seberat lima Kg dengan jumah maksimal 200 sak, untuk dijualkan kepada warga setempat. Selanjutnya RT menawarkan kepada warganya dengan harga yang sudah disepakati bersama pihak Yayasan RMC.
“Sistem konsinyasi. Artinya RT tidak perlu modal. Mereka nanti kembalikan ke kami seberapa banyak yang bisa dijual, keuntungan penjualan buat mereka,” kata Rahmad.
“Program ini selain untuk mensejahterakan RT, juga mengurangi masyarakat berbelanja ke pasar dan memutus mata rantai Covid 19,” ujarnya lagi.
Rahmad mengatakan, beras Yayasan RMC berasal dari Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi dari Sulawesi. Dengan demikian harga jual pun bisa dikendalikan dan bisa dijangkau oleh masyarakat secara umum.
“Kita ada pabrik beras di Babulu, Penajam Paser Utara dan sebagian dari sulawesi. Memang masing-masing RT kita batasi maksimal 200 sak, agar pendistribusiannya merata,” kata Rahmad.
Kedepan, selain beras, Yayasan RMC berencana menambah produk berupa gula dan minyak goreng. Namun ia kembali menekankan kepada ketua RT, agar harga yang ditawarkan sesuai kesepakatan. Hal ini untuk menghindari ketimpangan harga produk-produk tersebut dengan harga di pasaran.
“Kita tetap bersinergi juga dengan pedagang pasar. Sehingga satu sama lain tetap jalan,” ujarnya tersenyum.
BACA JUGA