BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Masyarakat Balikpapan khusus di wilayah Selatan seperti Ruhui Rahayu kini tidak perlu susah mencari tempat santai menikmati kuliner khas daerah seperti Soto Banjar Ayam Kampung dan teluar bebek.
Nama pun mudah diingat Soto Banjar Arul Aril, lokasi tepat berada di belakang Kantor Camat Balikpapan Selatan atau Jalan Abdi Praja nomor 18, Balikpapan Selatan.
Peracik masakan soto Banjar ini memiliki segudang pengalaman seperti pernah membuat kuliner kerasukan ceker, kue talam. Dilokasi ini tidak hanya menyajikan kas Soto Banjar tapi juga kopi asli yang di racik oleh barista.
Selain berkunjung untuk santai dan makan tapi juga bisa menikmati buku bacaan bahkan lokasi ini bisa dijadikan ruang diskusi semi formal dan formal.
“Tempat nya selain memang untuk makan minum juga bisa dijadikan lokasi ngobrol santai dan kedepan bisa unutk diskusi. Ada juga rak-rak buku bacaan sebagai bagian warung literasi,” tutur Rian yang biasa menikmati santai di Warung Arul Aril.
Soto Banjar ini dikelola oleh anak kembar Arul Aril dari Madram Muhyar yang dikenal sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balikpapan.
Madram menyatakan warung ini identik dengan latar belakang yangberasal dari Soto Bajar.
“Memang kuliner ini ada dimana-mana tapi kami buat yang lain. Kita pakai telura bebek dan ayam kampung asli. Ini yang kami pertahankan,” kata Mardam
Cita rasanya memang berbeda dan pengunjung atau konsumen bisa mencoba dengan harga 17K .
“Berdasarkan static pelanggaan ang datang itu nikmat rasanya. Di klangan dosen juga banyak yang mencobanya. Selain itu dari sisi kemasan juga kita tidak melarang penggunaan plastic kami paper bowl identik seperti Mie GM untuk dibawa pulang,” jelasnya.
Soto Banjar Arul Aril inijuga telah masuk dalam good food baik di aplikasi grab maupun gojek. Saat ini kami mencoba tak terasa waktu sudah menunjukkan jarum di angka pukul 15.00 atau sekitar 2,5 jam.
Sedangkan dari sisi sirkulasi ruangan di buat terbuka lebar baik dari sisi utara maupun selatan sehingga pengunjung tidak kepanasan. Ditambah lagi dengan ruang sekitar yang masih asri karena dekat lokasi taman tiga generasi. Apalagi, konsep penataan warung meski sederhana namun identik degan kekinian dan anak muda karena disiapkan banyak sambungan listrik untuk charge dan coletehan di tembok dengan kata-kata yang menarik.