BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Manajemen Persiba Balikpapan hingga kini belum memutuskan Beruang Madu akan menggunakan stadion mana pada kompetisi musim depan. Sekretaris Umum Persiba Balikpapan Irvan Taufik mengatakan, ada tiga opsi yang menjadi pilihan.

“Ada tiga opsi yang belum kita putuskan. Pertama tetap menggunakan stadion Parikesit artinya meminta Pertamina memberi waktu. Kedua menggunakan stadion Benuo Taka Penajam Paser Utara (PPU) dan ketiga menggunakan stadion Sultan Agung Bantul,” ujar Irvan Taufik.

Menurutnya, jika Persiba menggunakan stadion Benuo Taka, maka masih harus diverifikasi, karena harus memenuhi standar aspek infrastruktur. Termasuk juga fasilitas pendukung.

“Kami berterima kasih tawarannya Pemerintah Kabupaten PPU, Karena bisa menjadi opsi kami, kalau Persiba tidak menggunakan stadion Parikesit,” ujarnya.

“Tapi ada verifikasinya, apakah stadion di PPU infrastrukturnya memenuhi persyaratan, standar internasional, karena kan ada regulasinya. Nah kita kan belum tahu.

Karenanya kata Irvan, dalam waktu dekat Manajemen Persiba akan meninjau dan melihat langsung kondisi infrastruktur stadion diantaranya kapsitas lampu. Begitu pun fasilitas penunjang lainnya, seperti hotel yang resprentatif.

“Dalam waktu dekat kita akan berkunjung kesana. Karena lampu stadion apakah sudah 1.300 lux, kalau stadion Pariksit lampunya 1.300 lux. Terus fasilitas penunjangnya, apakah ada tiga hotel, karena tuan rumah, tim tamu dan perangkat pertandingan itu hotelknya berbeda-beda tidak boleh sama,”

Menurutnya, jika infrastruktur stadion maupun fasilitas penunjuang memenuhi standar atau regulasi, tentu bukan tidak mungkin, Persiba menggunakan stadion Benuo Taka untuk sementara sambil menunggu stadion Batakan selesai.

“Apakah memenuhi persyaratan, kalau memenuhi ngapain Persiba jauh-jauh. Karena kalau diSamarinda ada Pusamania Borneo FC (PBFC), kalau di Tenggarong juga ada Mitra Kukar, jadi tidak mungkin. Tapi nanti kita kaji stadion PPU,” ujarnya.

“Lalu bagaimana juga transportasinya, kan tidak mungkin juga Persiba latihan di PPU terus menginapnya di Balikpapan. Tapi opsi itu masih akan kita kaji juga, jkadi infrastruktur stadion maupun fasilitas penunjuang, termasuk jalan masuk stadion,” ujarnya.

Kendati begitu lanjutnya, Manajemen Persiba nampaknya masih berkeinginan menggunakan stadion Parikesit. Pasalnya, sulit bagi Persiba untuk meraih kemenangan jika bermain diluar kandang. Apalagi musim depan sudah kompetisi resmi.

“Kami inginnya tetap bermain di stadion Parkesit karena dari pengalaman menjadi tim musafir akan sulit meraih kemenangan, kalah terus kalau diluar kandang. Apalagi musim depan sudah diterapkan tim degradasi dan promosi,” ujarnya.

“Jadi kita berharapnya diberi waktu sampai putaran pertama, kan jadwal kompetisi itu biasanya Februari sampai Juli akhir itu putaran pertama selesai, itu pas sekali karena Dinas PU bilang Juli sudah bisa digunakan stadion Batakan,”

Sementara Ketua Harian Eksternal Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) Dwi Patmojo mengatakan, jika tim kesayangannya harus bernain diluar Balikpapan, mereka memilih yang terdekat yakni stadion Benuo Taka PPU.

“Alternatif yang terdekat memang di PPU, tentu alangkah senangnya kalau di putuskan Persiba bermarkas sementara di PPU, karena harapannya t5entu kita bisa mendukung langsung ke stadion, ” ujar Dwi Patmojo.

Jarak yang dekat, menjadi alasan Balistik lebih memilih stadion Benuo Taka menjadi pilihan utama ketimbang harus pindah kandang ke Jogyakarta. Karena biaya yang dikeluarkan dianggap masih relative bisa terjangkau.

“Karena kita bisa memberikan dukungan langsung, kita bisa memonitoring Persiba. Lebih murah biayanya. Kalau diluar PPU biaya sangat besar, sulit bagi supporter. Stadion PPU itu menjadi alternative terbaik,” ujarnya.

Sementara di media social pendukung dan warga Kota Balikpapan berharap, manajemen Persiba mengambil opsi menggunakan stadion Benuo Taka ketimbang, Persiba menggunakan stadion milik Persiba Bantul Jogyakarta.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version