BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Proses vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Balikpapan sampai saat ini sudah mencapai 66,2 persen dari target atau sekitat 4.685 yang sudah divaksin sejak 29 sampai 31 Januari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengakui hingga batas waktu pemberian vaksin bagi nakes selama empat hari tersebut, masih ada sejumlah nakes yang belum divaksin akibat beberapa kendala contohnya terkait kesehatan penerima vaksin.
“Ada sejumlah 355 nakes yang kemarin tertunda diberi vaksin akibat kondisi kesehatannya, rata-rata akibat hipertensi,” ujar Andi Sri Juliarty kepada awak media, Senin (01/02/2021).
Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sudah berkonsultasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim untuk diberi perpanjangan waktu, oleh Dinkes Provinsi diperbolehkan.
“Mereka yang tertunda divaksin dicek kembali kesehatannya, jika memungkinkan bisa dapat divaksin,” akunya.
Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa menambahkan, beberapa nakes belum divaksin juga akibat informasi yang didapat awalnya mereka yang memiliki etiket boleh divaksin, tapi dari data yang tersimpan SDM kesehatan masih banyak nakes yang sudah terdaftar tapi tidak memiliki etiket sampai batas waktu penyuntikan vaksin berakhir 31 Januari lalu.
“Sehingga hari ini diberi kesempatan untuk divaksin, tetapi mereka harus membawa surat keterangan dari pimpinannya bahwa mereka benar tenaga kesehatan di fasyankes tersebut,” tutup Dio.