Top Header Ad

Tak Mampu Kejar Target, Siap Putus Kontrak Pembangunan RS Ibu dan Anak Di Balikpapan Barat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memberikan kesempatan kepada kontraktor merampungkan pembangunan rumah sakit ibu dan anak di Balikpapan Barat. PT Ardi Tekindo Perkasa mendapat tambahan 180 hari kerja terhitung mulai 1 Januari.

 “Ada masyarakat yang menempati lahan dan menghalangi pekerjaan,” kata Kepala DKK Balikpapan Alwiati kepada awak media, Selasa (14/1/2025).

Mereka tidak mau keluar dari area, padahal status hukum sudah jelas menyatakan lahan milik Pemkot Balikpapan. Itu yang membuat dalam tahap awal pembangunan sempat terkendala. Perlu pendekatan warga dengan berbagai tuntutan.

Alwi mengakui, kontraktor juga terpaksa mengubah metode kerja karena menghindari area lahan yang masih bermasalah. 

“Hanya pada area yang sudah aman dikerjakan lebih dulu. Padahal seharusnya memang dari belakang ke depan,” bebernya.

Namun kini semua masalah sudah klir. Artinya tinggal benar-benar kontraktor yang bekerja cepat. Pihaknya siap mempertegas kontraktor untuk mengejar progres pembangunan RS Ibu dan Anak yang baru 12,22 persen tersebut.

“Sekarang mereka sudah banyak pasang tiang pancang, tapi tidak terlihat karena di bawah. Ada site pile juga,” ujarnya. Intinya Pemkot Balikpapan memberikan kesempatan karena ada kendala awal.

Mengingat ada waktu yang hilang selama permasalahan, maka diberikan perpanjangan waktu sebagai gantinya. “Kalau setelah penambahan waktu juga tidak rampung, mereka bisa kena denda sampai pemutusan kontrak,” tegasnya.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.