BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar Selasa petang resmi ditutup oleh Ketua Umum Golkar Setya Novanto. ada tiga rekomendasi yang disepakati oleh peserta Rapimnas. Yakni Pembentukan Badan Pemenang Pemilu lebih cepat, Juni mulai penjaringan calon anggota DPRD II, DPRD I dan DPR RI dan sikap politik Golkar tentang situasi terkini kebanggasaan sebagai partai pendukung pemerintah.
Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan Golkar akan lebih cepat membantuk Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) untuk Ketua pengusungan Jowo Widodo sebagai Presiden. Diapun mempercayakan hal ini kepada Ketua DPP Golkar.
“Saya dipercayakan sebagai ketua untuk membentuk Bapilu yang strukturnya akan dibuat dan dipercayakan untuk pelaksanaannya pada DPD I Partai Golkar se Indonesia karena perencanaan ini harus dilaksanakan secepatnya untuk bisa menghadapi yaitu pencalonan kita dengan bapak Jokowi sebagai calon presiden,”jelasnya (23/5/2017).
Disamping itu, Golkar juga akan membuka komunikasi bersama parpol terutama yang mendukung kelanjutan kepemimpinan Presiden Jokowi. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendekatan kepada PDIP, Nasdem dan Hanura.
“Kita juga lakukan komunikasi dengan partai lain khususnya dengan PDI yang telah mendukung pemerintah baik Nasdem maupun Hanura ini tentu akan kita bicarakan. Kita juga harapkan dengan partai lain,”katanya.
Pada kesempatan sama, Ketua Harian Golkar yang juga Panitia Penyelnggara Rapimnas Golkar Nurdin Halid mengatakan bersama seluruh kader Golkar di pusat dan daerah akan menjalankan program stategi yang nyata menghadapi pilkada, pileg maupun Pilpres. Persiapan itu akan dilakukan lebih awal.
“Berkaitan dengan persiapan partai untuk memenangkan pemilu di 2019. Dan ini paling strategis karena untuk pertama kalinya pileg dan pilpres dilakukan bersamaan.oleh karena itu persiapan kita berbeda dengan sebelumnya. Oleh karena itu struktur pemenangan pemilu sanagt berbeda dengan lalu. Kita akan persiapan lebih awal untuk memenangkan itu,” jelasnya.
Untuk Bapilu ini lanjutnya setiap kader akan melakukan sosialisasi sekaligus yakni buat partai, pilgub, pileg dan pilpres.”Kalau dulu hanya pileg kalau sekarang three in one sekaligus. Habis ini langsung dibentuk sampai tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Kesepakatan Rapimnas lainya yakni rekruitmen calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten akan dimulai pada Juni mendatang.
“Sejak Juni kita sudah mulai rekrut mendahului tahapan KPU. Itu memberikan persaingan internal karena ini untuk kita dapatkan kader berkualitas,” jelasnya
Dia menyebutkan ada lima krieteria bakal calon legislative yakni diantaranya elektabilitas dan kapabilitas, penugasan partai, pendidkan dan PDLP.
Pihaknya akan memulai penjaringan caleg dari bawah selama lima kali dan diberi waktu enam bulan sosialisasi. “Jadi ada waktu selama setahun untuk diberikan ruang untuk sosialisasi dan bersaing secara intenal dan ini salah satu cara menciptakan partai sebagai pilar demokrasi,” tandasnya.
Rekomendasi lainya, sebagai partai pendukung pemerintah, partai Golkar akan mendukung segala kebijakan Presiden demi NKRI, Pancasila dan Negara Persatuan dan Kesatuan “Golkar akan tampil sebagai garda terdepan untuk menjadi benteng bagi segala kebiijakan pemerintahan Jokowi yang berkaitan dengan tegak dan teguhnya NKRI, Pancasila sebagai dasar negera, Persatuan dan Kesatuan itu harga mati,” ujarnya.
Sementara terkait calon wakil presiden, Nurdin menjelaskan Ketua Umum diberikan mandate untuk berkonsultasi dengan presiden siapa pendampingannya dan itu akan dibicarakan dalam internal. “Tapi aspirasi sudah berkembanga bahwa partai golkar harus menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk diajukan kepada presiden. Perioritasnya kader. Belum sampai itu (nama dan kriteria).
Comments
comments
