BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Keberadaan Tol Balikpapan – Samarinda akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Kaltim khususnya di Kota Balikpapan dan Samarinda. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutup S Cahyo.

“Jadi kan teorinya dimana terjadi konektifitasnya infrastrukturnya. Di tempat-tempat exit nya sudah mulai kan, pertumbuhan ekonomi baru. Disitu sudah mulai tumbuh pusat-pusat pertumbuhan`ekonbomi  baru,” ujar Tutup.

“Yang kedua biaya logistiknya semakin murah, karena efisensi waktu dan lebih cepat. Berpengaruh pada semua harga juga,”

Menurutnya, bakal ada multi efeck dengan keberadaan Tol Balikpapan – Samarinda. Karena akan juga mendorong pertumbuhan sektor ekonjomi  lain, diantaranya jasa, seperti pariwisata, kontruksi, hotel, restaurant maupun lainnya.

“Kalau pusat-pusat ekonominya tumbuh  sudah jalan itu akan terjadi multi effect, ekonomi-ekonomi lainnya juga akan tumbuh. Kalau ada sumber-sumber pertumbuhan yang bisa di push, yang paling gampang pariwisata,” ujarnya.

“Kalau disana ada pariwisata tapi kita ada hambatan infrastruktur, begitu ada infrastrustrukr itu akan banyak orang kesana, karena kan lebih mudah, muncul lah disana, hotel, rumah makan dan lainnya . Mulai muncul lah pertumbuhan ekonomi baru,”

Hanya saja kata dia, tentu butuh waktu. Karena tidak akan sama dengan di Pulau Jawa yang jumlah penduduknya lebih banyak, sehingga pertumbuhan kekonomi baru lebih cepat. Selain itu juga, ada beberapa faktor lain, salah satunya  investor

“Infrastruktur itu butuh waktu ya, tergantung swastanya juga . Di Jawa percepatan pertumbuahn ekonomi barunya cepat, karena jumlah penduduknya banyak, yang makan banyak,” ujarnya.

“Infrastruktur itu kan tergantung bagaimana masyarakat merespon. Ketika orangnya banyak pasti aktifitasnya semakin banyak.”

Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version