BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pecinta kopi atau bagi yang suka nongkrong tapi harus tetap prokes ya, kini memiliki tempat tongkrongan baru. Lokasi berada di Kawasan pusat kota yakni Jalan Brigjen Ery Suparjan Balikpapan Kota yakni Gunung Dubs Kopi Balikpapan yang menempati lokasi Rumah BUMN Pertamina.

Baru dibuka pada Jumat lalu (12/11/2021), dengan lokasi cukup asyik dan strategis. Meski dekat pusat kota namun suasana tenang dengan menyajikan nuansa tradisional. Ini cocok bagi kaum muda maupun professional. Soal cita rasa boleh dicoba.

Media bersama tim relations MOR VI dan RU V Unit Balikpapan ikut nongkrong bareng bersama Susanto August Satria da Ely Chandra punggawa dari Humas Pertamina MOR dan RU V Unit Balikpapan juga CEO Rumah BUMN Pertamina pada Selasa (16/11/2021).

“Rumah BUMN ini kita yang Kelola. Didalam ada kerajinan dan kreativitas masyarakat di Balikpapan atas produk local yang kita bina bersama. Tapi disini ada juga tempat nongkrong sambil ngopi,” tutur Satria saat ngobrol santai bareng media bersama CEO Rumah BUMN Walid Akbar, juga bersama  Pemilik produsen Delkoff (singkatan dari Deli Koffie) Didin Hamid.

Walid sebagai CEO Rumah BUMN juga mengatakan bahwa Kopi Gunung Dubs adalah Coffeshop pertama di Balikpapan yang mengusung tema nuansa tradisional. “Ini menjadi inovasi dari coffee shop yang sudah ada di Balikpapan, karena mengusung tema jaman dulu sehingga jadi ciri khas tersendiri, kami berharap semoga Kopi Gunung Dubs dapat terus berkembang kedepannya”, ujar Walid.

Dalam obrolan santai ini dibahas seputar tempat nongkrang dan maraknya usaha kopi di Balikpapan. Salah satu produsen kopi lokal di kota Balikpapan Delkoff siap kembangkan bisnis waralaba (Franchise) dan melakukan ekspansi untuk memacu skala usaha sebagai entrepreneur dan peningkatan finansial.

Pemilik produsen Delkoff (singkatan dari Deli Koffie), Didin Hamid mengatakan, Delkoff merupakan produk UMKM di Balikpapan yang menyediakan berbagai macam varian kopi nusantara. Tidak seperti produsen kopi kebanyakan, Delkoff menyajikan 100 persen roasted bean dan kopi bubuk, sehingga sangat direkomendasikan untuk pecinta kopi sejati.

“Ada asosiasi kopi yang berkiblat ke Amerika. Kalau saya lebih senang berkiblat ke Eropa karena kopinya gelap. Kok gelap?! karena kopi gelap ini cenderung lebih disukai pecinta kopi serius. Dan hampir tidak ada yang melayani, jadi saya masuk kesini,” ujar Didi di Rumah BUMN Pertamina pada Selasa (16/ 11/ 2021).

Didin mengatakan, beberapa varian Delkoff diantaranya kopi arabica, gayo, robusta, toraja, ijen dan enrekang.

“Kami juga punya kopi rendah kafein sehingga aman bagi lambung pecinta kopi yang menderita sakit maag atau sakit lambung,” akunya.

Adapun bisnis waralaba yang ditawarkan Didin adalah Warung Kopi Nusantara. Warung Kopi Nusantara adalah warung milik Didin dan istri yang menyuguhkan hasil racikan dari roasted bean dan kopi bubuk Delkoff.

Warung kopi yang berada di Komplek Ruko Balikpapan Baru ini mengusung konsep tradisional dimana pajangan dinding dan pajangan meja dan lampu ruangan adalah barang-barang jaman dulu. Beberapa pajangan tersebut berupa setrika arang, telepon zaman dulu, radio zaman dulu dan keramik keramik tua.

Didin menjelaskan, Warung Kopi Nusantara telah mendapat HaKI alias Hak atas Kekayaan Intelektual yang didaftarkan sejak tahun 2019, atau dua tahun setelah UMKM Delkoff tersebut berdiri. Hak cipta intelektual ini pun menjadi dasar Didin untuk menduniakan Warung Kopi Nusantara melalui bisnis waralaba.

“Alhamdulillah kebetulan saya punya merk baru sudah di approve sama HaKI sudah keluar itu merk kita sudah kuat tahun 2019. Itu sudah banyak yang tanya akan di franchise kan. Kebetulan salah satu master franchise yang menyampaikan yang ada sekarang waralaba itu semua kopi modern, tidak ada kopi berkonsep tradisional. Jadi konsep kita ini bisa mendunia,” kata Didin.

Sebelum mendirikan Warung Kopi Nusantara, Didin banyak ke kedai kopi saat berkunjung ke Pontianak, Surabaya, Malang, Sulawesi dan Papua tidak ada yang konsepnya seperti ini. Saat itu Didin masih berstatus karyawan perusahaan milik Jepang, atau sebelum ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memilih untuk berwirausaha. Selanjutnya Didin mengajak seorang teman menyambangi rumah di Malang yang disitu banyak barang-barang lama.

“Waktu itu saya memang sampaikan ingin mengundurkan diri dari pekerjaan dan membuat usaha entah itu eksportir, roasting, trainer atau punya kafe. Kemudian teman saya usulkan bikin saja warung yang berkonsep tempo dulu. Konsep itu kuat dan tidak akan lekang oleh zaman,” kata Didin.

Didin menambahkan, Warung Kopi Nusantara selain menyediakan kopi serius dari Delkoff, pihaknya juga menyediakan kopi modern seperti kopi luwak, kopi wine, kopi tubruk, kopi jahe, kopi hitam dan espresso.

Selain di Warung Kopi Nusantara, saat ini kopi Delkoff juga bisa dinikmati di Gunung Dubs Kopi Balikpapan yang berada di Rumah BUMN Pertamina di Jalan Brigjen Ery Suparjan No.11, Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan.

“Karena ada yang tanya ada kopi modern, jadi kami siapkan kopi dengan versi yang paling sederhana. Kami siap menjadi suplier kopi. Kami juga mensupport kedai atau cafe-cafe khususnya di Balikpapan,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version