BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua KPUD Kota Balikpapan Noor Toha mengungkapkan, hasil evaluasi pilkada, ternyata pemilih yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) jumlahnya mencapai 7 ribu orang.

Menurutnya, jumlah itu diluar dugaan karena sangat tinggi. Pasalnya, sejak awal KPUD menargetkan tak satu orang warga Kota Balikpapan yang tak masuk dalam DPT.

Kata dia, 7 ribu pemilih yang tak masuk dalam DPT itu, hanya menggunakan KTP saat mencoblos di TPS, tanpa membawa form C6. Hingga saat ini masih ditelusuri penyebabnya.

“Kita ada temuan 7 ribu orang menggunakan KTP saat pemilu kemarin. Nah kita akan breakdown nih. Dario 7 ribu ini yang betul-betul gak terdaftar berapa orang, nah ini sedang proses evaliuasi. Kalau dia bawa KTP perlakukan kita, KPPS kan dianggap orang yang tidak terdaftar dalam DPT toh,” kata Noor Toha

Dia menambahkan, sementara disinyalir kemungkinan mereka sebenarnya sudah mendapat form C6 hanya saja tak dibawa saat mencoblos. Sehingga seperti tidak masuk dalam DPT.

Kendati begitu dia tak memungkiri, kemungkinan ada warga yang tidak mendapat form C6, namun kemungkinan itu kata Noor Toha, sangat kecil.  Karena proses pemutahiran data pemilih cukup panjang hingga ditetapkan jadi DPT.

Sementara jumlah DPT yang ditetapkan KPUD Balikpapanh sebanyak 449.987 orang. Sekitar 60 persen ikut memilih

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version