BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Keterbatasan dan belum datangnya lagi pasokan vaksin Covid-19 membuat Pemerintah Kota Balikpapan tidak lagi membuka kesempatan untuk pemberian vaksin Covid-19 pada dosis pertama.
“Memang di stok kami masih ada 4 ribu dosis vaksin, tapi itu untuk dibagikan lansia yang akan melakukan proses penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua pada hari Rabu dan Sabtu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media, Sabtu (27/3/2021).
Dio sapaan Andi Sri Juliarty menambahkan, jangan sampai disaat membuka vaksinasi untuk dosis pertama, sementara pemberian dosis kedua tidak dilakukan.
“Kalau hari ini memang ada permintaan dari PHRI Kota Balikpapam agar para pekera yang memiliki kontak langsung dengan masyarakat banyak agar divaksin, sehingga kami memberikan dosis pertama bagi ojek online yang berjumlah 250 orang, resepsionis dan kasir 200 orang dan pelayanan publik diatas 60 tahun yang berjumlah 30 orang,” tutupnya.
Dio juga berharap agar vaksin kembalu dapat dikirimkan pemerintah pusat ke pemerintah kota, sehingga program vaksinasi bisa terus berlanjut.
“Memang ada vaksin merek AstraZeneca yang akan dikirim, tapi itu difokuskan bagi anggota TNI Polri,” pungkas Dio.