Top Header Ad
Top Header Ad

Wali Kota Balikpapan Dorong Penataan Pasar Rakyat Lewat Sinergi Pedagang dan Pemerintah

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kota dan para pedagang dalam mewujudkan program pembangunan, khususnya di sektor pasar rakyat. 

Ia menyebut bahwa komunikasi intensif dengan para pelaku usaha pasar menjadi kunci dalam menciptakan ruang jual beli yang lebih tertib, bersih, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Pasar bukan hanya tempat mencari nafkah, tapi juga wajah kota. Maka, penataan pasar perlu diiringi pemahaman bersama, antara pemerintah sebagai pengelola dan pedagang sebagai pelaku ekonomi utama di dalamnya,” ujar Rahmad, Senin (7/7/2025).

Rahmad mengakui bahwa saat ini pasar rakyat menghadapi tantangan berat di tengah maraknya kehadiran pasar modern yang menawarkan kenyamanan dan estetika lebih tinggi, meski dengan harga yang relatif lebih mahal. Meski demikian, pasar modern tetap menjadi pilihan sebagian masyarakat karena faktor kerapian, kebersihan, dan kenyamanan yang ditawarkan.

“Di sinilah pentingnya kita berbenah. Pasar rakyat harus bisa bersaing. Artinya, bukan hanya sekadar murah, tapi juga rapi, nyaman, dan layak dikunjungi,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa transformasi pasar rakyat bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga soal perubahan pola pikir pedagang dalam menjaga ketertiban dan kebersihan.

Penertiban Bukan untuk Merugikan, Tapi Demi Kepentingan Bersama

Rahmad menegaskan bahwa setiap langkah penertiban atau penataan yang dilakukan di pasar-pasar tradisional bukan dimaksudkan untuk merugikan pedagang. Sebaliknya, hal ini dilakukan demi kenyamanan bersama, terutama para pembeli yang membutuhkan lingkungan belanja yang nyaman dan aman.

“Penertiban bukan berarti kita mengusir atau menindas. Justru ini demi mendukung keberlangsungan usaha mereka juga. Kalau pasar tertib dan bersih, maka pembeli senang datang, dan ekonomi di pasar tetap bergerak,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk menyampaikan pesan ini kepada para pedagang secara langsung. Komunikasi dan pendekatan persuasif terus diutamakan agar ada kesadaran kolektif untuk menjaga kerapian pasar.

Sejumlah upaya revitalisasi telah dilakukan oleh Pemkot Balikpapan, seperti di Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari. Menurut Rahmad, revitalisasi ini akan percuma jika tidak didukung oleh sikap kooperatif dari para pedagang, terutama dalam menjaga fasilitas yang telah disediakan.

Ia juga menyoroti masih adanya praktik jualan liar di trotoar atau badan jalan sekitar pasar yang justru mengganggu lalu lintas dan merusak citra kota. “Kami berharap setelah pasar dibenahi, tidak ada lagi pedagang liar yang mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Forum Pasar Rakyat Jadi Sarana Membangun Komunikasi

Dalam forum pasar rakyat yang digelar pemerintah, Rahmad mengajak seluruh pedagang untuk memanfaatkan ruang dialog tersebut sebagai wadah komunikasi dua arah. Pemerintah, kata dia, selalu terbuka terhadap masukan dari para pedagang, selama itu bertujuan untuk kebaikan bersama.

“Lewat forum seperti ini kita bisa bahas bersama. Apa kendala pedagang, bagaimana solusi terbaik, dan bagaimana menjadikan pasar rakyat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak kalah dengan pasar modern,” ujarnya.

Wali Kota menegaskan bahwa tujuan utama dari seluruh upaya penataan pasar adalah agar para pedagang semakin makmur, dan ekonomi lokal Kota Balikpapan terus tumbuh secara berkelanjutan. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan fasilitas penunjang yang baik, ia optimistis pasar rakyat akan tetap menjadi denyut nadi ekonomi daerah.

“Kami ingin seluruh pasar di Balikpapan bukan hanya tertib dan rapi, tapi juga menjadi tempat yang produktif bagi pelaku usaha kecil. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka perekonomian kota akan ikut berkembang pesat,” pungkasnya.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses