K
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com —Kepolisian Republik Indonesia saat ini tengah mencanangkan program Kampung Tangguh Anti narkoba, sebagai benteng agar terciptanya kemandirian masyarakat dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Deklarasi dan peresmian Program ini langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Kapolres Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal dan Kepala BNN Kota Balikpapan Kompol Muhammad Daud di kampung tangguh anti narkoba di RT 23 Baru Ulu, Balikpapan Barat, Jumat (30/7/2021)
Dalam hal ini Polri sangat berkomitmen untuk pemberantasan narkoba, untuk itu Polresta Balikpapan meminta dukungan semua pihak untuk mewujudkan Indonesia bersih dari peredaran narkoba, sesuai dengan perintah Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Kasatresnarkoba Polresta Balikpapan, AKP Tasimun mengatakan, tujuan terbentuknya Kampung Tanggung anti narkoba untuk upaya penyegahan penyebaran narkoba dengan melibatkan masyarakat, dengan latar belakang Baru Ulu ditunjuk berdasarkan analisis data pengungkapan i kelurahan Baru ulu sering terjadi penyalagunaan Narkoba.
“Pada 2019 lalu ada pengungkapan 29 kasus, 2020 ada 36 kasus dan 2021 hingga bulan Juli sudah mencapai 21 kasus,” ujar Tasimun.
Kampung Tanggung Anti Narkoba yang ada di Baru Ulu juga jadi yang pertama di Kota Balikpapan yang mana jika ada warga yang melakukan penyalagunaan narkoba maka pencegahan korban dengan direhabilitasi oleh instansi terkait.
“Dengan dibentuknya kampung tangguh anti narkoba ini diharapkan akan membawa dampak besar dalam mencegah sebagai daya tangkal terhadap ancaman peredaran barang haram tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba bisa menekan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Kota Balikpapan dan umumnya di Balikpapan Barat
“Pemerintah daerah sangat mendukung dan apresiasi pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba. Kepada seluruh komponen harus bersinergi dalam mengambil langkah sebagai upaya pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Kota Balikpapan,” kata Rahmad.
Adanya Kampung Tanggung Anti Narkoba juga sebagai upaya menciptakan generasi anak-anak yang cerdas yang sehat, apalagi PPU di tunjuk menjadi ibu kota Baru, Balikpapan sebagai kota penyangga harus siap dengan banyaknya pendatang, jangan sampai mereka menjadi bebas termasuk dalam penyalagunaan narkoba, untuk itulah peran kita semua pentingnya mengajari anak-anak akan bahaya narkoba.
“Langkah inilah dilakukan dalam menjaga generasi anak- anak kita untuk menjauhi narkoba, dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing, mudah-mudahan kita jaga anak-anak kita agar kedepan mereka terlindung dari penyalagunaan narkoba,” tutup Rahmad.