BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menanggulangi pandemi Covid-19, salah satu upaya yang dilaksanakan yakni dengan gencar melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang didampingi Asisten I Tata Pemerintahan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference,langsung dari ruang VVIP Kantor Walikota, Senin (25/10/2021).
Rahmad menyampaikan, jumlah kasus yang terkonfirmasi sebanyak 50 kasus hingga Senin (25/10/2021), dengan hanya ada penambahan satu kasus dalam sehari.
“Kami bersama tenaga kesehatan selalu berusaha menekan laju pertumbuhan Covid-19 termasuk terus melaksanakan kegiatan vaksinai di Kota Balikpapan,” ujar Rahmad.
Rahmad juga melaporkan, Kota Balikpapan masih mengalami kekurang dosis vaksin yang terdiri dari dosis pertama sekitar 160 ribu dosis, sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 289 ribu dosis.
“Yang menjadi kendala kami disini adalah pengiriman dosis kedua yang kadang-kadang terlambat, ini perlu kami laporkan antusiasme warga Kota Balikpapan dari Kebupaten Kota yang ada di Kalimantan Timur, Kota Balikpapan paling tertinggi tingkat vaksinasinya,” kata Rahmad.
Kemudian untuk mengantisipasi ke depan terhadap gelombang pandemi Covi-19 selanjutnya, bahwa Pemerintah Kota Balikpapan menggunakan APBD 2021 dan 2022 dalam memberikan pelayanan BPJS Kelas 3 gratis bagi warga Balikpapan.
“Mudah-mudahan langkah ini sebagai ikhtiar dan usaha kita, agar wabah ini segera berlalu,” akunya.
Serta dalam menumbuhan perekonomian dilakukan stimulant fiscal APBD Kota Balikpapan melalui relaksasi pajak dan retribusi daerah tahun 2020, program padat karya dan perbaikan lingkungan di semua kelurahan dan program ketahanan pangan melalui budidaya yang diberikan kepada petani-petani yang ada di Kota Balikpapan.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas perhatian Pak presiden, kami masyarakat Kalimantan Timur khususnya warga Kota Balikpapan selalu mendoakan agar selalu diberi kesehatan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19 ini,” harap Rahmad.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi atas upaya Pemkot Balikpapan yang sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi bahkan angkanya sudah mencapai angka 70 persen dari jumlah warga yang berhak mendapat vaksin.
“Di Balikpapan presentase dosis pertama sudah cukup tinggi, dosis dosis kedua diangka 45 persen, dan vaksi lansianya juga sudah tinggi 59 persen, saya kira itu cukup bagus, begitu juga penambahan kasus yang disampaikan hanya satu kasus dalam satu hari,” kata Presdien Joko Widodo.
“Kami minta vaksnasi juga terus dipercepat, saya minta Menteri Kesehatan agar mengirim vaksin ke Balikpapan bisa Pfizer atau AstraZaneca,” tutupnya.
Comments
comments
