IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sekira pukul 20.40 Wita Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi Asisten Tata Pemerintahan, Plt Kepala BPBD dan Camat Balikpapan Barat meninjau lokasi kebakaran di kawasan Gunung Satu, RT 8 Margo Mulyo, Balikpapan Barat.
Kedatangan orang nomor satu di Kota Balikpapan untuk melihat langsung sejauh mana lokasi dan warga yang tertimpa musibah kebakaran, dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan warga.
Rahmad juga meminta kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran untuk tetap sabar, pasalnya dirinya juga pernah merasakan hal yang sama jadi korban musibah kebakaran pada tahun 1985 di Kampung Baru.
“Kami ikut prihatin dan berduka dengan adanya musibah kebakaran ini dan selalu mengingatkan wadpada dan hati- hati karenabencana itu datangnya tiba-tiba dan tidak ada yang menduga,” kata Rahmad Mas’ud
“Saya tahu dan paham sekali kondisi mereka, untuk itu saya minta kepada Camat dan lurah untuk selalu memenuhi kebutuhan warga terutama soal makanan,” tambahnya.
Pihaknya juga akan berupaya membantu warga dengan memberikan bantuan uang sewa rumah bagi korban kebakaran di Margo Mulyo ini.
“Pemkot akan sewakan rumah minamal 6-12 bulan kedepan sebagai tempat tinggal sementara,” akunya.
Termasuk saat ini curah hujan yang berkurang untuk tidak membuka lahan terutama didaerah pinggiran kota dengan cara dibakar.
“Bagi warga yang berpergian dan meninggalkan rumah juga begitu,selalu periksa peralatan listrik dan kompor jika ingin meninggalkan rumah, misal bekerja atau ke luar daerah,” akunya.
Sebelumnya, Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, dari laporan warga yang masuk pihaknya langsung menerjunkan sejumlah mobil pemadam diantaranya dari UPTD Barat, Baru Tengah, Utara,Selatan, tengah, dan Kota.
“Total ada 8 mobil kita turunkan dari berbagai UPTD dengan proses pemadaman sekitar 1 jam,” ujar Usman Ali.
Dari informasi yang didapat, asal api dari rumah yang paling depan dan merembet ke rumah bagian belakang dan samping, sehingga total ada 5 rumah yang terbakar.
“Untuk penyebab dan asal api dari mana kita tunggu proses penyelidikan dari pihak kepolisian,” kata Usman.
Usman menambahkan, akses lokasi yang merupakan jalur padat kendaraan, ditambah banyaknya warga yang menonton dan rumah-rumah berdempetan serta terbuat dari kayu menjadi beberapa kendala yang dihadapi petugas saat di lokasi kejadian.
“Warga yang datang paling kendaraa dan menonton juga cukup menggangu mobil pemadaman untuk bermanuver,” akunya.
Sementara itu, Lurah Margomulyo, Aji Syarifah Nur Alifah mengaku, pihaknya saat ini sedang mendata jumlah kepala keluarga dan jumlah jiwa yang menjadi korban rumahnya terbakar.
“Info sementara dari Pak RT ada 17 jiwa yang terdampak kebakaran ada yang masih sekolah dasar dan di sekolah menengah pertama,” kata Nur Alifah.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait bagaimana penanganan sementara bagi korban kebakaran ini, setidaknya ini menjadi langkah awal.
“Untuk posko kita belum tahu, tapi kami usahakan segera berkoordinasi baik ke Dinsos dan BPBD,” pungkasnya.
