JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeberkan adanya klaster covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Paud Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri mengungkapkan, ada 1.296 sekolah yang melaporkan 11.615 siswa positif Covid-19.

Data ini didapatkan dari 46.500 sekolah yang sudah melakukan PTM Terbatas per tanggal 20 September 2021. Setelah melandainya kasus covid-19 disejumlah daerah.

“Kasus penularan itu kira-kira 2,78 persen yang melaporkan,” kata Jumeri dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Dia merinci jumlah klaster Covid-19 paling banyak ada di SD sebanyak 581 sekolah, lalu PAUD sebanyak 525 sekolah, dan SMP sebanyak 241 sekolah.

Sementara SMA) ada 170 sekolah, di SMK ada 70 sekolah, dan di Sekolah Luar Biasa (SLB) ada sebanyak 13 sekolah

.

Pelajar SD menjadi yang paling banyak terkena Covid-19 akibat PTM Terbatas yakni sebanyak 6.908 orang, dan 3.174 guru SD juga positif Covid-19.

Di tingkat SMP terdapat 2.220 siswa dan 1.502 guru positif Covid-19, PAUD terdapat 953 siswa dan 2.007 positif Covid-19.

Lalu, 1.915 guru dan 794 siswa SMA positif Covid-19, 609 siswa dan 1.594 guru SMK positif Covid-19, dan 131 siswa dan 112 guru SLB positif Covid-19.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version