101 Ribu Guru Lolos Seleksi Pendidikan Profesi Guru 2025
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Upaya pemerintah mempercepat sertifikasi guru menunjukkan progres nyata. Sebanyak 101.581 guru dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Periode 1 Tahun 2025.
Seleksi daring tersebut digelar sejak 27 Mei hingga 17 Juni 2025, dan hasilnya diumumkan resmi oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) di bawah Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTKPG), Kemendikdasmen.
Para peserta dapat mengakses hasil seleksi melalui laman https://ppg.dikdasmen.go.id menggunakan akun SIMPKB masing-masing.
1 Juta Guru Masih Belum Tersertifikasi
Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, mengungkapkan bahwa percepatan sertifikasi guru terus dikebut demi peningkatan mutu pendidikan. Dari sekitar 1,6 juta guru yang belum bersertifikat pada 2023, kini tinggal 1 juta guru yang masih menunggu giliran di pertengahan 2025.
“Ini pencapaian besar yang mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam membangun profesionalisme dan kesejahteraan guru,” tegas Nunuk.
Program PPG ini merupakan implementasi dari UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang mensyaratkan setiap guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, serta kondisi fisik dan mental yang sehat.
Proses Seleksi dan Inovasi Digitalisasi PPG
Seleksi administrasi mencakup tahapan pemutakhiran data di Dapodik, verifikasi ijazah S1/D-IV, dan penyesuaian bidang studi PPG sesuai kompetensi. Seluruh proses dilakukan secara digital guna mempermudah akses dan efisiensi.
Pelaksanaan PPG 2025 berbasis platform digital RGTK (Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan). Kurikulum didesain fleksibel, adaptif, namun terstruktur, agar para guru tetap dapat belajar mandiri tanpa mengganggu tugas mengajar.
“Manfaatkan teknologi dan waktu sebaik mungkin agar proses PPG berjalan tuntas dan berdampak,” imbau Dirjen Nunuk.
Pendaftaran Tahap 2 Dibuka hingga 12 Agustus 2025
Bagi guru yang belum sempat mendaftar pada Periode 1, pemerintah masih membuka pendaftaran PPG tahap berikutnya hingga 12 Agustus 2025. Kesempatan ini terbuka untuk guru dari sekolah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
“Ini bukan sekadar administratif, melainkan langkah strategis menuju transformasi pendidikan nasional,” tegas Nunuk.
Menuju Ekosistem Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan
Lebih dari sekadar menambah jumlah guru tersertifikasi, PPG 2025 diarahkan untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang profesional, merata, dan berkelanjutan—sebagai fondasi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“PPG bukan hanya menghasilkan guru tersertifikasi. Kita sedang membangun sistem pendidikan nasional yang berdaya saing global,” pungkas Dirjen GTKPG./Info Publik
BACA JUGA
