BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pertamina siap memenuhi permintaan BBG bagi nelayan yang melakukan konversi penggunaan BBM ke ga 3 kg  dalam kegiatan melaut. Pertamina telah menunjuk pangkalan gas 3 kg untuk melayani kebutuhan nelayan.

“Nanti  kita akan tunjuk pangkalan yang khusus melayani nelayan. Jangan sampai pangkalan itu menjual ke konsumen rumah tangga, jadi tidak mendapatkan jatahnya. Maka kami siapkan pangkalan yang khusus melayani nelayan,” kata Sales Brand Manager Balikpapan Adi Nandiwardana, usai penyerahan secara simbolis bantuan converter kit dan mesin kapal nelayan Program Kemitraan Konversi BBM ke BBG Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI, di kantor dinas Pertanian dan Pangan, Perikanan, Selasa (27/20/2020).

Pada tahun 2020 ini ada 118 nelayan yang mendapatkan bantuan. Pertamina saat ini menyiapkan tiga pangkalan gas elpiji 3 kg untuk nelayan di BP, Manggar dan Kariangau.

“Kalau alokasi kita masih kordinasi dengan Dirjen Migas, masing-masing pangkalan itu idealnya mendapatkan tabung  dalam satu bulan. Setelah itu keluar kita kasih,”ujarnya.

Sedangkan pengalaman pada 2019 lalu, setiap nelayan membutuhkan 8-10 tabung per bulannya. Untuk kebutuhan tahun ini masih evaluasi berdasarkan kebutuhan tahun lalu yakni ada 113 nelayan yang mendapatkan bantuan.

“Angka itu (8-10 tabung pernelayan) apakah cukup atau berlebih. Kalau lebih kita sesuaikan kalau kurang kita sesuaikan. Kalau 118 nelayan misalnya kebutuhan 10 tabung perbulan kalikan 12 bulan,” jelasnya.

Pihaknya juga mempersilahkan jika ada nelayan yang menggunakan BBG non subsidi karena gas sama, hanya ukuran saja yang berbeda. “Misalnya mau gunakan tabung gas non subsidi gak masalah karena regular sama,” ujarnya.

Adi N

Sedangkan untuk nelayan sedang/besar sejauh ini menggunakan mesin diesel dengan BBM solar sehingga yang baru dilakukan konversi adalah mesin kapal nelayan kecil yang selama ini menggunakan bensin. Kapasitas mesin kecil atau 5GT.

Menyinggung keberadaan SPBG, merupakan program ESDM untuk konversi bagi kendaraan yang selama menggunakan BBM. Sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk keperluan nelayan. “Itu beda,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version