BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com—Sekitar 25 kepala keluarga di Rt 9 Pelayaran, Kelurahan Prapatan Rapak kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda 12 rumah, Minggu malam (2/8/2020).

Api yang membakar rumah warga yang berada di dataran tinggi namun agak rapat ini membuat jalan Yos Sudarso, Balikpapan kota ditutup sekitar pukul 21.00 Minggu malam.

Api diduga berasal dari salah satu rumah kayu milik warga yang dengan cepat melahap plafon rumah dan dengan cepat merembet ke rumah lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini namun rugian diperkirakan  ratusan juta.

Ketua RT 9 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, Edy Rasyid  mengaku kaget mendengar teriakan warganya ada kebakaran.

“Warga berteriak kebakaran, Jadi saya  langsung keluar melihat dari loteng rumah saya, dan waduh api sudah membesar. Ya waktu itu saya langsung menghubungi BPBD Kota Balikpapan,” ujar Rasyid.

Dia mengatakan ada sekitar 25 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.  “Kebakaran ini di RT 9 Kelurahan Prapatan 12 rumah dengan 25 kepala keluarga. Itu data kita miliki sementara ini,” sebutnya.

Dalam peristiwa ini petugas PMK yang terpaksa dirawat karena mengalami sesak nafas. Petugas juga mengalami kesulitan karena  lokasi rumah berada di lereng bukti menghadap laut atau pelabuhan Semayang.

Kepala Badan Penanggulangan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno mengatakan lokasi kebakaran berada di perbukitan, akses yang sempit dan keberadaan hidran cukup jauh  sehingga menyulitkan pemadaman.

“Itu kendala kita sehingga api yang semula sempat akan bisa dikendalikan berkobar kembali, menghanguskan rumah warga lainnya, selain itu angin kencang dan bahan bangunan rumah warga yang terbuat dari kayu membuat api terus berkobar,” jelasnya.

Api bisa  dipadamkan setelah menurunkan  22 unit mobil PMK, termasuk truk mobil water canno milik Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman serta relawan dikerahkan dalam upaya pemadaman ini.

 

Kebakaran ini pun langsung ditinjau Wakil Wali kota Rahmad Mas’ud bersama Kapolda Kaltim Irjen Pok Muktiono,  Kapolresta dan Dandim serta Dan satu Brimob Polda Kaltim.

Rahmad Masud mengatakan saat ini yang dilakukan mendata korban oleh Kelurahan dan kecamatan sambil mendirikan poskokorban kebakaran. “Ya kita focus pendataan dan dirikan posko kebakaran. Kita utamakan keselamatan dan menolang mereka. Ini lagi data pihak kelurahan bersama RT,” ucapnya.

Pemkot Balikpapan  bersama TNI dan Polri langsung melakukan kordinasi dan fokus untuk penanganan korban yang rumahnya hangus terbakar.

“Kita focus dulu mengevakuasi korban kebakaran, dan akan langsung didirikan Posko Bencana di Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, selain itu aula polsek dan polairud sudah kita siapkan untuk pengungsian korban kebakaran,” tambah  Kapolresta Balikpapan, Kombes Polisi Turmudi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version