SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Selain mencanangkan pasar tangguh covid-19, Pemerintah Kota Samarinda merencanakan 14 Sekolah Tangguh Covid-19 dimana akan membuka kembali pembelajaran tatap muka dalam wakru dekat.

Dilansir dari Diskominfo Samarinda, pembelajaran tatap muka diawali SD-SMP Islamic Centre (Jalan Slamet Riyadi), SMP Nabil Husein (Jalan Rapak Indah), dan SMPN 42 (Jalan Inpres Tembok Tengah) lalu disusul dengan sekolah lainnya.

Diberikannya kelonggaran, setelah Pemerintah Kota Samarinda merevisi Peraturan Wali Kota Nomor 43 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Kesehatan dan Penegakan Hukum Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Harapannya Selasa nanti Perwali ini sudah saya tanda tangani dimana isinya juga bisa mengakomodir kebutuhan TNI dan Polri yang tergabung dalam tim Satgas,” ujar Wali Kota Andi Harun

“Karena semua aspek yang berkaitan dengan Perwali nanti akan berjalan kalau didukung dengan anggaran yang maksimal,”

Selain itu, juga dibentuk Kampung Tanggung Covid-19 berbasis gotong royong di beberapa Kelurahan. “Jika kampung tangguh Covid 19 ini sudah berjalan kami rasa manfaatnya sangat efektif,” ujar Wakil Wali Kota Rusmadi.

“Karena pihak Lurah hingga ke level RT sudah bisa mempetakan warga mana yang perlu dibantu apabila terdampak akibat kondisi pandemi Covid 19,”

Pemerintah Kota Samarinda mengalokasikan anggaran pencegahan dan pengendalian Covid-19 sebesar Rp 31,5 miliar.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version