BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PT Pertamina Lubricants Sales Region VI Wilayah Balikpapan hari ini resmi menutup program CSR Enduro Student Program (ESP) untuk wilayah Balikpapan dan sekitarnya. Penutupan pelatihan digelar di kantor MOR VI Pertamina Jalan Yos Sudarso No.148, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (23/12/2019) .
Program ESP Balikpapan tahun 2019 dimulai pada bulan September 2019 dengan melibatkan 16 peserta yang berasal dari SMKN 6 Balikpapan, SMK Bina Prestasi, SMK Sinar Pancasila, SMK Kartika V-1 Balikpapan, SMK Setia Budi, dan SMK Ibnu Khaldun.
Mereka telah berhasil melalui tahapan pelatihan yaitu pelatihan teknis dan non-teknis sepeda motor di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung selama 5 Minggu yang meliputi pelatihan mekanik sepeda motor teori dan praktik, pelatihan Character Building dan wawasan kebangsaan, pengelolaan limbah dan lingkungan, kewirausahaan, productknowledge pelumas serta Creative Thinking oleh Balai Besar Peningkatan Produktifitas (BBPP) Bekasi.
Penutupan kegiatan ESP 2019 dihadiri oleh Rizal Effendi Walikota Balikpapan, Boy Frans Justus Lapian, General Manager Pertamina Marketing Operation Region VI, Didik Setiyo Nugroho Sales Region Manager VI-Kalimantan PT Pertamina Lubricants, pemilik bengkel mitra, perwakilan SMK peserta ESP 2019, Orang tua peserta ESP, serta Peserta ESP 2019.
Enduro Student Program merupakan program CSR unggulan PT Pertamina Lubricants dengan menggunakan pendekatan Creating Shared Value (CSV) yang telah dilaksanakan di 3 wilayah Ring I Production Unit dan 5 Sales Region PT Pertamina Lubricants.
Program ini berjalan sejak tahun 2016 dan telah menciptakan 84 bengkel mandiri dan 84 bengkel mitra berwawasan lingkungan serta mencetak lebih dari 255 orang wirausahawan bengkel mandiri dengan melibatkan lebih dari 100 SMK dalam pelaksanaannya. Pada tahun 2019 ini dilaksanakan di tiga wilayah yaitu Ring I Production Unit Jakarta, Tuban dan Balikpapan.
Setelah melalui rangkaian pelatihan teknis dan non-teknis peserta melakukan praktek kerja (magang) di bengkel mitra PT Pertamina Lubricants dimana peserta menerima mentorship dan pelatihan kerja langsung oleh mekanik yang sudah berpengalaman.
Dalam penutupan ini, PT Pertamina Lubricants memberikan bantuan modal kerja kepada setiap kelompok berupa paket toolkits, compressor, pelumas Pertamina, serta spareparts dengan nilai yang berbeda-beda sesuai dengan peringkat tim terbaik yang dinilai saat masa magang / praktik kerja. Total nilai paket bantuan modal kerja yang diberikan adalah sebesar Rp.150 juta.
Sales Region Manager VI-Kalimantan Didik Setiyo Nugroho mengatakan PT Pertamina Lubricants sebagai produsen pelumas nasional percaya bahwa mengembangkan keahlian dan minat tenaga muda produktif sangatlah penting untuk memajukan industri pelumas dan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
“Peran bengkel dan Mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi banyak pihak khususnya konsumen, dan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian masyarakat,” katanya.
Program ESP bertujuan pada tiga hal, yakni peningkatan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Melalui program ESP PT Pertamina Lubricants berupaya memberikan kontribusi dalam pembangunan generasi muda penerus bangsa yang berkeberlanjutan dengan berperan aktif dalam menciptakan wirausaha baru sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru,”tandasnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas program ESP dalam pengembangan kapasitas pelajar di Balikpapan yang dilakukan Pertamina Lubricant.
“Kami sangat bangga dan berterimakasih kepada PT Pertamina Lubricants dengan program ESP yang ikut berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat khususnya pengangguran dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
“Peserta ESP sebagai generasi muda penerus bangsa harus benar-benar serius dalam mengikuti program pembinaan ini, dan harus benar-benar belajar bagaimana menjadi enterpreneur muda yang sukses di zaman millennial dengan persaingan yang sangat ketat,”
Lanjutnya.
PT Pertamina Lubricants bekerjasama dengan berbagai pihak terutama pemerintah yang saat ini diwakili oleh Kementrian Ketenagakerjaan BBPLK Bandung dan BBPP Bekasi serta pemerintah setempat, sama-sama berupaya menyukseskan program ESP tahun 2019 ini dan melahirkan generasi baru di bidang perbengkelan dalam rangka menciptakan kemandirian dan mendukung program Indonesia Maju.
Comments
comments
