BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 19 rumah dengan 72 jiwa atau 19 kepala keluarga (KK) di RT 61 Karang Anyar, Kelurahan Baru Ilir Balikpapan terpaksa mengungsi.

Pasalnya, rumah yang mereka diami selama puluhan tahun hancur akibat tanah bergerak hingga longsor.  Lokasi rumah warga memang sedikit agak perbukitan sehingga rawan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

“Kita adakan pembongkaran rumah ini karena ada bencana tanah bergerak jadi akhirnya berdampak pada rumah-rumah ini, longsor ada 19 rumah, 19 KK, 72 jiwa,” beber Ketua RT 61 Abdul Gani Jamal kepada inibalikpapan.com, Minggu (23/07/2023).

Rumah-rumah yang hancur tersebut, akan dibangun kembali dengan pondasi yang lebih kuat. Untuk bahan material diajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

“Kita nanti mungkin ada dari Pemkot untuk mengusulkan bahan-bahan yang nanti akan dipakai buat warga untuk perbaikkan,” ujarnya.

Kata dia, sementara warga mengungsi dengan menyewa bisa sendiri atau tinggal berama keluarga terdekat. Sambil menunggu perbaikan kembali.

“Warga diungsikan di sewa rumah, siapa tahu ada bantuan dari Pemkot untuk sewa rumah, (sementara) bayar sendiri,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version