BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Surplus 200 MW daya listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Timur dan Utara sejak 2017, membuat PLN akan fokus peningkatan jumlah pelanggan besar di 2018 ini.

Pada tahun-tahun sebelumnya dominasi listrik pada pelanggan rumah tangga.
Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Kaltimra Wijayanto Nugroho mengatakan pihaknya mulai menerapkan strategi marketing yang massif bahkan jemput bola guna menyasar ke pelanggan besar seperti perusahaan atau korporasi.

“Kita akan sambangi kawasan yang banyak berdiri perusahaan seperti Handil dan Batakan. Sebesar-besarnya kita jual karena untuk apa surplus listrik kalau tidak disalurkan,” tandasnya (25/1/2018).

“Selain peningkatan penjualan, keandalan jaringan juga ditingkatkan untuk meminilisir pemadaman di tahun ini,” tandasnya.

Saat ini surplus daya di Sistem Mahakam sebesar 200 MW dengan beban puncak 380 MW. Sedangkan daya mampu mencapai 590 MW untuk dialirkan ke pelanggan di kota Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara.

Wijayanto menyebutkan komposisi penjualan listrik yang dilakukan PLN berkisar 80 persen. Sementara untuk pelanggan rumah tangga sebesar 20 persen.

“Salah satu strategi yang dilakukan dengan membuka meja informasi dan pendaftaran di pusat-pusat keramaian. Sedangkan untuk menyasar pelanggan besar dilakukan gerakan jemput bola,” katanya.

Pihaknya juga memastikan bahwa keandalan listrik juga ditunjang dengan minimnya pemadaman listrik. Pada peridoe Desember 2017 dan Januari 2018 ini berkurang cukup jauh.

“Bisa pelanggan rasakan terutama di awal Januari ini sangat minim pemadaman,” lanjutnya.

Saat ini jumlah pelanggan di Kaltimra mencapai 1.032.901 sambungan baik untuk rumah tangga maupun korporasi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version