BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kementerian ESDM Januari ini akan kembali melakukan sosialisasi pengerjaan jaringan gas kota Balikpapan tahun 2020.
Pada tahun ini Balikpapan akan mendapatkanjatah 6000 sambungan rumah (SR). Sedangkan pada tahun 2019, kota Balikpapan tidak mendapatkan kuota jargas dari pemerintah pusat.
Kabag Perekonomian Sekdakot Balikpapan, Panti Suhartono mengungkapkan pada tahun ini pemasangan 6000 jargas diperuntukan dua kelurahan di Balikpapan Utara.
Panti menambahkan, rencana pemasangan jargas 2020 ini akan dilakukan di dua kelurahan di Balikpapan Utara.
“Dua kelurahan ini yakni Muara Rapak dan Gunung Samarinda. Tahun 2020 ini ada 6000 SR yang akan dipasang ke rumah-rumah warga dengan pengerjaan sekitar delapan bulan, yang dimulai dari akhir Februari atau awal Maret 2020,” bebernya (16/1/2020).
Panti mengtakan Dirjen Migas dan ESDM sudah datang ke Balikpapan belum lama ini dan kontraktor akan melakukan sosialisasi ke warga pada Januari ini.
“Pengerjaan tahun ini, tahap ketiga, pada tahap pertama dan kedua total sudah sebanyak 8849 SR, sedangkan untuk tahap ketiga ini 6000 SR,” ujarnya.
Dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2021, harusnya pemasangan jargas sudah mencapai 24 ribu SR.
“Sepertinya tidak tercapai targetnya, baru sekitar 50 persen. Tak mencapai target karena tergantung kuota pusat,” katanya.
Pemkot Balikpapan pada 2019 sebenarnya mengajukan 10 ribu SR untuk program jargas tahun 2020, namun disetujui Kementerian ESDM sekitar 6000 SR.
“Katanya untuk pemerataan jargas di daerah lain. Tidak hanya terfokus di satu atau beberapa daerah saja,” tandasnya.
Program jargas ini lebih murah dari LPG, harga yang dijual ke rumah tangga Rp 3.425 perkilogram. “Biasanya warga menghabiskan 15 kilogram dalam sebulan. Itu juga tergantung pemakaian,” tutur Panti Suhartono.
Diketahui, pembangunan dan operasional Jargas tahap pertama tahun 2017 sejumlah 3.849 SR, kemudian di tahun 2018, Pemerintah Kota Balikpapan kembali mendapat alokasi 5.000 SR dan tersebar di 4 (empat) Kelurahan di Kota Balikpapan diantaranya Kelurahan Karang Jati, Sumber Rejo, Karang Rejo, dan Gunung Sari Ulu Kecamatan Balikpapan Tengah. Dari data pengguna Gas Bumi (Jargas) di Kota Balikpapan baru sebanyak 8.849 SR cakupan Jargas masih kecil.
“ Masih jauh sekali cakupannya baru sekitar 1,3 persen dari sekitar 645.727 Jumlah KK di Kota Balikpapan,” tukasnya.
Comments
comments
