BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 23 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir sejak Minggu (04/04) pagi, seperti dilaporkan  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, banjir telah merendam ratusan rumah akibat hujan dengan intensitas yng tinggi sehingga debit air Sungai Benenai meluap.

“Dampak banjir berupa ratusan rumah terendam dengan ketinggian air hingga 1,5 meter,” kata Raditya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Wilayah-wilayah yang terdampak antara lain; Kecamatan Malaka Tengah (Desa Naimana, Fahiluka, Kawalu, Railor, Bereliku), Kecamatan Malaka Barat (Desa Motaain, Oan Mane, Sukun, Fafoe, Lasaen, Umatoos, Rabasa, Rabasa Haerain, Loofoun, Maktihan, Naas, Motaulun).

Kemudian, Kecamatan Weliman (Desa Forekmodok, Lamudur, Wederok dan Kleseleon), Kecamatan Wewiku (Desa Halibasar) dan Kecamatan Kobalima (Desa Lalekun Barat)

“Banjir juga mengakibatkan jembatan penghubung kantor BPBD dengan ibu kota Kabupaten Malaka terputus,” ujarnya.

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, berkoordinasi dengan instansi terkait, dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi. Termasuk memberikan pelayanan air besih.

Sebelumnya ada puluhan orang meninggal di Kabupaten Flores Timur akibat banjir bandang sejak dinihari kemarin.

Sumber : suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version