BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud meresmikan Mural dan Kampung Literasi Gajah Mada jalan Gajah Mada,  Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Kamis (2/5/2019).

Dalam peresmian, Rahmad didampingi GM Heppy Wulansari Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Komunitas seniman, pecinta buku, panitia pelaksana dan warga sekitar.

Kampung Literasi ini berada didekat Klenteng Guang De Miao yang bersebelah dengan pemukiman padat juga kegiatan ekonomi masyarakat sekitar dengan dilengkapi 43  mural di blok tembok yang dibuat selama 3 hari lalu.  Disamping itu juga terdapat rumah baca milik ketua Rt 09 Klandasan Ilir yang ada sejak 2011 lalu.

43  mural yang dilukis di tembok dilukis dengan bercerita mengenai alam Kalimantan, teknologi terkini hingga hutan termasuk lukisan tentang keceriaan anak-anak di sekolah dalam kegiatan membaca.

Lukisan tersebut sesuai tema yang dilombakan yakni Edukasi, Literasi dan Budaya Lokal. Lokasi ini bisa untuk swafoto sekaligus wisata edukasi bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan di blok tembok mural oleh wakil Wali kota, Pertamina, panitia dan masyarakat atas dukungan keberlangsungan kampung Literasi Gajah Mada, Klandasan Ilir.

Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud mengapresiasi atas program CSR yang dilakukan Pertamina bersama komunitas minat baca dan warga Balikpapan. Kampung Literasi di Klandasan menjadi Ikon Baru Kota Balikpapan termasuk dalam wisata edukasi.

Usai peresmian,  Rahmad meninjau hasil mural yang dilombakan Pertamina.
Rahmad Masud, berharap dengan adanya Kampung Literasi ini akan mengembangkan minat baca anak-anak, terutama membudayakan karakter hidup sehat.

“Selain itu, membudidayakan hidup di lingkungan bersih, termasuk yang dicanangkan dari Pertamina,” kata Rahmad.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk stakeholder dan semua yang terlibat dalam pembangunan kota ini, khususnya Pertamina, kita doakan orang-orang yang bekerja di Pertamina sehat, dan makmur,” ujarnya.

Rahmad meminta kepada warga untuk ikut menjaga lingkungannya. Karena pemerintah selalu mendukung semua program yang dilakukan masyarakat sepanjang mendapat nilai dan manfaat yang baik.

Region Manager Comm and CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari CSR Pertamina. Dan merupakan wujud komitmennya untuk ikut mendorong peningkatan minat baca masyarakat. Disamping juga penciptaan lokasi wisata edukasi.

” Kami  ingin Kampung Literasi yang telah dihiasi dengan mural menjadi salah satu destinasi atau ikon wisata edukasi di Madinatul Iman. Pendampingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetap dilakukan,”katanya.

Kampung Literasi,  telah menjadi proyek percontohan untuk kawasan pendidikan sejak 2017 lalu dan nantinya akan merambah ke lokasi lain. “Kami ada Pertamina Foundation sebagai lembaga yang membantu dalam beasiswa pendidikan,” ungkapnya.

Lanjutnya Pertamina berkomitmen untuk pendampingan pada enam pojok literasi, sehingga bisa mendekatkan kualitas pendidikan yang ada di Balikpapan.

“Karena melalui Literasi ini tentunya pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga keluarga, masyarakat, dan seluruh warga serta BUMN-BUMN yang ada di Balikpapan,” katanya.

Pihaknya akan tetap memberikan pendampingan program Kampung Literasi yang sudah dibangun ini termasuk perawatan terhadap mural karena kualitasnya bisa memudar akibat pengaruh cuaca.

“Bersama Yayasan An-Nissa, kami akan merawat lukisan-lukisan ini, bisa berupa peretusan atau memperbaiki lukisan yang memudar, bisa juga dilakukan pelukisan ulang,” tambahnya.

“Kini sedang digali juga potensi lainnya untuk dijadikan CSR terintegrasi, bukan cuma pendidikan tapi bisa ke sektor pemberdayaan masyarakat maupun di bidang kesehatan,”pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version