BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan pendataan warga eks Gafatar Samboja yang akan dipulangkan ke Sulawesi Selatan, Selasa, (26/01/2016) malam ini melalui Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Berdasarkan pendataan  jumlah warga sebanyak 74  kepala keluarga (KK) atau berjumlah 249 jiwa. Mereka menempati areal seluas 2 hektare di Desa Karya Jaya RT 01 Kecamatan Samboja.

“Yang sudah pulang lebih dulu ada 8 jiwa atau 3 KK sehingga yang akan dipulangkan menggunakan KM  Bukit Siguntang  hari ini berjumlah 241 jiwa atau 71 KK,” terang Kabag Humas Kukar Dafip Haryanto Selasa (26/1/2016).

Dafip mengatakan nantinya proses pemulangan akan dilakukan oleh Asisten I Kabupaten Kukar  untuk diserahkan kepada Asisten III Provinsi Kalimantan Timur. “Pelepasan akan berlangsung jam 20.00 Wita,” tuturnya.

Proses  evakuasi warga ini akan didampingi tim pendamping dari TNI/Polri, SKPD terkait, Kecamatan termasuk Pol PP “Dari TNI/Polri 10 orang,  dari SKPD terkait seperti BPBD, tim kesehatan, kesbangpol, pol PP dan kecamatan jumlahnya 48 orang,” sebutnya.

Seperti diketahui, ratusan warga asal Sulawesi Selatan ini datang ke Samboja sejak Agustus 2015 lalu. Mereka menempati areal seluas 2 hektar untuk bercocok tanam. Di lokasi itu, terdapat 14 rumah ukuran besar dari kayu dan triplek yang ditempati masing-masing 4-5 KK.  Mereka bercocok tanaman singkong, jagung, palawija, bawang,  sejumlah jenis sayuran di lahan gambut. Di lokasi itu terdapat home schoolling dan fasilitas sederhana solar cell tenaga matahari, dapur umum, WC dan tandon air ukuran besar serta jalan pemukiman.

Lokasi pemukiman mereka berada di areal dataran rendah dengan dialiri anak sungai berair jernih. Sisi barat terdapat waduk Samboja dan sisi utara terdapat perbukitan yang merupakan pemukiman warga lain. Sedangkan sisi selatan  masih terdapat pepohonan yang menjadi pembatasan areal mereka. Sedangkan sisi timur  adalah areal hamparan padang ilalang. (andi)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version