BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan rapid test massal di pusat pebelanjaan mall E-Walk Balikpapan Super Blok (BSB), Sabtu (23/05). Sebanyak 250 pemeriksaan rapid yang dilakukan kepada SPG, penjaga toko, kasir hingga pengunjung  

“Kalau yang di mall ini 250. Setelah tenan-tenan, SPG kemudian pengunjung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty disela-sela meninjau kegiatan rapid test.

Dia mengatakan, rapid test massal juga dilaksanakan di puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan rumah sakit. “itu kita target 80 per hari. Karena 1 box itu kan isinya 40, kenapa 80 supaya dia sesuai dengan box nya sekali buka,” ujarnya.

Rapid test massal tersebut, merupakan instruksi Pemerintah Pusat kepada selurtuh Pemerintah Daerah sebelum diberlakukan kembali diberlakukan kondisi normal pada Juni 2020 mendatang. Sasarannya pusat perekonomian dan pendidikkan,

“Memang ada edaran dari Bapak Presiden bahwa sebelum aktifitas normal dimulai bulan Juni diharapkan Pemerintah Daerah juga sudah selesai melaksanakan screening massal,” ujarnya.

“Distu sudah ada tertulis pada tempat-tempat perekonomian seperti mall, pasar, kemudian pendidikkan dan kebudayaan,”

Menurutnya, rapid test sudah dimulai Selasa kemarin saat melaksanaka rapid test bagi pemuka agama. Hasilnya ada 1 yang reaktif. “Datanya yang reaktif baru 1, kemudian kemarin yang pedagang itu 80 negartif,” ujarnya.

“Yang reaktif kita tindaklanjuti dengan uji swab, dia melakukan karantina mandiri, kita tunggu hasilnya. Screeing kemarin di puskesmas Karangjoang, iya yang pemuka agama (reaktif),”

Dia menargetkan melakukan rapid test hingga 2.000 dan saat ini baru terealisasi sekitar 400-an. Namun masih terus berjalan. “Pemuka agama masih berjalan karena sampai  hari ini masih kita buka, sebelum Idul Fitri,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version