BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan hingga kini masih ada puluhan klaster Gowa yang belum melakukan rapid test. Hal itu disampaikan Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan Andi Srio Juliarty

“Masih ada 27 Klaster Gowa yang belum rapid test kedua,” ujar Juliarty, dalam konfrensi pers di Halaman Kantor Wali Kota, Kamis (30/04).

Dia meminta, Klaster Gowa yang belum menjalani rapid test kedua agar segera melapor sehingga bisa segera dilakukan tes cepat.” Klaster Gowa belum semua datang dan hari ini yang terkonfirmasi positif 1 orang laki-laki 16 tahun,” ujarnya.

Sementara menyangkut PCR (polymerase chain reaction) belum diketahui kapan akan tiba di Kota Balikpapan karena masih terkendala kargo. “PCR nya masih dalam proses pengiriman, pihak ketiganya mengirim ke Balikpapan,” ujarnya.

“Kita juga belum tahu ada terkendala apa di kargonya karena dijadwalkan kemarin tiba. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Pertamina,”

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berharap dalam waktu dekat PCR tersebu sudah tiba. PCR merupakan metode pemeriksaan yang lebih cepat untuk menentukan pasien telah positif terkonfirmasi tertular covid-19.

“Harusnya kemarin tapi ada kendalanya di kargo sehingga kita belum dapat kepastian ini, semoga dalam 1-2 hari ini segera datang karena kita sangat membutuhkan betul,” ujarnya.

Pemerintah Kota Balikpapan membutuhkan PCR tersebut tersebut, sehingga swab tidak harus dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya Puslibangkese Jakarta yang membutuhkan waktu hingga dua pekan lebih,.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version