BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dalam kunjungan ke Balikpapan Rabu 15/10, Konsul Jenderal Australia di Makassar Richard Mathew dan Minister Konselor Bidang Ekonomi, Investasi, dan Infrastruktur dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta Alison Duncan menawarkan kerjasama di bidang pendidikan.

Konsul Richard Mathew mengatakan kunjungan kali ini menjadi langkah awal untuk memulai kerja sama dengan pemerintah Kota Balikpapan. Dan pihaknya menawarkan kerja sama pendidikan karena Indonesia sangat perlu dalam meningkatkan SDM yang terampil dalam sektor pembangunan jasa dan lainnya.

“Misalnya pelatihan untuk pelatih, melatih siswa SMK, dan mahasiswa atau dosen Institut Teknologi,” papar Konsul Mathew usai bertemu Wali Kota Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud di Balai Kota.

Setelah pertemuan ini, ia akan menindaklanjuti dengan kerja sama yang rencananya akan mendatangkan para ahli untuk memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan kota. “Tindaklanjutnya kami berusaha menarik perguruan tinggi atau sekolah kejuruan swasta untuk membahas kerja sama,” sebut Richard Mathew.

Menurutnya, yang diinginkan oleh pemerintah kota Balikpapan adalah pelatihan peningkatan SDM dengan jangka waktu yang tidak lama untuk mempersiapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur.

“Agar anak-anak Balikpapan punya keterampilan yang memadai dan tidak hanya jadi penonton proses pemindahan IKN,” jelas Wali Kota Rizal Effendi.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut Wali Kota Rizal juga menginginkan kerjasamanya nanti bukan hanya pada sektor pendidikan namun juga sektor pariwisata.


“Ya mereka tertarik kerja sama pendidikan, dan menawarkan program beasiswa. Nanti kalo datang lagi kita pertemukan langsung dengan perguruan tinggi,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menginginkan kerjasamanya nanti juga bisa dalam bidang pariwisata. Mengingat setiap tahun ada peringatan Anzac Day yang diperingati di tugu Australia di dekat Lapangan Merdeka Jalan Jenderal Sudirman.


“Jadi nanti bisa juga menjadi program pariwisata yang bisa mendatangkan wisatawan,” kata Rizal.

Bidang lainnya terkait IKN juga ditawarkan seperti transportasi dan infrastruktur.

“Pak wali kota menginginkan dapat meningkatkan ketrampilan anak anak lokal terkait IKN dan RPJM kursus satu tahun agar tidak jadi penonton nantinya. Bisa saja mendatangkan ahlinya. Kita harus lihat dulu, harus melanjutkan lagi. Belum ada MoU, masih awal ini,” ujar Mathew.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version