BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina terus membangun mini outlet Pertashop yang telah hadir di 19 Provinsi atau sebanyak 147 titik penyaluran. Termasuk di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan.

Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang belum terlayani lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU. Selain BBM, Pertashop juga menyediakan LPG Bright Gas dan Pelumas.

Dimana hingga saat ini sudah ada 3 outlet Pertashop yang beroperasi di Kalimantan yang beroperasi yakni di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, pembangunan dan pengoperasian outlet Pertashop untuk wilayah Kalimantan terus dilakukan. Karena bagian dari memperluas jangkauan ke masyarakat. .

“Pertamina terus memperluas jangkauan masyarakat terhadap BBM dan LPG, diantaranya dengan membangun Pertashop, dan kini Pertashop yang telah beroperasi, siap melayani masyarakat di desa dengan menghadirkan berbagai produk Pertamina dengan kualitas yang terjamin, takaran yang tepat serta harga sama dengan di SPBU,”ujar Fajriyah Usman.

Saat ini pembangunan Pertashop di Pulau Jawa dan Bali telah mencapai 110 penyalur, sementara di luar Jawa telah beroperasi 37 penyalur. Kemajuan pembangunan outlet signifikan tercatat pada Juli 2020 sebanyak 88 penyalur, sehingga pada minggu pertama Agustus telah mencapai 147 penyalur.

Fajriyah menambahkan, pembangunan Pertashop akan terus berlanjut sampai seluruh kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG kecamatan terwujud. Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan Program Pertamina One Village One Outlet sehingga nantinya pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru.

“Dengan dukungan Pemerintah dan seluruh stakeholders, Pertamina berharap program Pertashop ini dapat melengkapi kesuksesan Program BBM Satu Harga yang saat ini telah dinikmati masyarakat di wilayah 3T,”pungkas Fajriyah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version