BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan terus melonjak dengan 63 kasus positif. Dari jumlah itu, 3 orang diantaranya tenaga medis dan 7 orang merupakan guru.

“Selain tadi ada klaster keluarga sampai 11 orang, ini juga ada 2 dokter yang terkonfirmasi positif dan 1 perawat, kemudian ada 7 guru yang terkonfirmasi positif, ada guru SD, guru SMP,” beber Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers, Selasa (15/12/2020).

Selain itu juga yang menjadi perhatian, klaster perusahaan, Pertamina hingga perbankan. “Kemudian ada beberapa perusahaan dan perbankan juga, Ini menjadi catatan selain karena angkanya sangat tinggi,” ujarnya.

Rizal juga menyatakan, akan melakukan evaluasi rencana dimulainya kegiatan belajar mengajar tatap muka pada 11 Januari 2021 pasca ada klaster guru. “Tentu akan kita evaluasi sekolahnya akan bisa kita buka atau tidak,” katanya.

Kata dia, akibat melonjaknya kasus positif dengan gejala, sejumlah ruang ICU di rumah sakit penuh. “Yang dirawat di rumah sakit harus kita waspadai karena meningkat tinggi dari 167 pasien menjadi 194 pasien,” ujarnya.

“Jadi hampir dua per tiga ruangan  di rumah sakit sudah diisi dengan pasien covid-19. Kenapa kita harus waspadai lagi karena beberapa rumahs akit ruang ICU nya sudah penuh. Jadi ini kita harus waspadai betul,”ungkapnya.

Dengan penambahan 63 kasus positif baru, maka secara kumulatif jumlahnya sebanyak 5.023 kasus positif covid-19, sebanyak 289 menjalani isolasi mandiri, sebanyak 4.295 pasien sembuh dan 245 kasus kematian.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version