30 Tahun Telkomsel, Tanam 600 Bibit Mangrove Bareng Ciro Waste di Balikpapan

Telkomsel, Kolaborasi Bersama Ciro Waste Majukan Indonesia Melalui Penanaman 600 Bibit Mangrove di Balikpapan
Telkomsel bersama Ciro Waste melakukan penanaman 600 bibit mangrove di Balikpapan. Foto: Telkomsel

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-30 dan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya menjaga bumi. Kali ini, Telkomsel menggandeng Ciro Waste lewat program CSR bertajuk “Telkomsel Jaga Bumi: Satu Pohon Mangrove, Satu Langkah Majukan Indonesia” selama dua hari, 31 Mei dan 1 Juni 2025 di Mangrove Center Margomulyo dan Nelayan Berdasi II, Balikpapan.

Dalam aksi ini, total 600 bibit mangrove akan mereka tanam—100 di Mangrove Center dan 500 di kawasan Nelayan Berdasi II. Tak cuma tanam pohon, para peserta juga melakukan aksi bersih-bersih muara dan memilah sampah untuk kemudian mereka olah menjadi kompos dan ecobrick.

Selain itu, karyawan Telkomsel di Balikpapan turut mengumpulkan pakaian layak pakai yang nantinya mereka daur ulang jadi merchandise ramah lingkungan seperti pouch. Semua ini jadi bagian dari upaya konkret dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam bisnisnya.

Aksi ini melibatkan sekitar 150 peserta dari berbagai latar belakang—mulai dari karyawan dan Ciro Waste, pelajar, mahasiswa, komunitas lokal, hingga influencer di Balikpapan.

“Lewat Telkomsel Jaga Bumi, kami ingin membuka ruang kolaborasi bagi siapa pun yang peduli terhadap lingkungan. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Antonius Verianto Sidabutar, Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Balikpapan.

Aksi Bersama Jaga Bumi

Sementara CEO Ciro Waste, Sandy Wijaya, menekankan pentingnya aksi bersama.

“Masalah lingkungan nggak bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak agar bisa berdampak luas,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Telkomsel turun tangan dalam urusan lingkungan. Sebelumnya, mereka juga pernah bekerja sama dengan PlusTik dalam mengelola limbah plastik dari kartu perdana bekas pakai. Bahkan, Telkomsel kini sudah meluncurkan eSIM yang nggak cuma mempermudah pelanggan tapi juga mengurangi sampah dari SIM card fisik.

“Setiap langkah kecil, kalau kita lakukan bersama, bisa membawa perubahan besar. Kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk peduli dan terlibat menjaga bumi,” tutup Verianto.

Mau tahu lebih banyak soal program pelestarian lingkungan Telkomsel? Langsung aja klik di tsel.id/jagabumi.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses