TANA PASER, Inibalikpapan.com – Puluhan tenaga medis Puskesmas Long Ikis Kabupaten Paser diisolasi, Kamis (30/04). Pasalnya, dari hasil rapid test pertama menunjukkan reaktif atau positif covid-19.

“Hasil rapid test dari 60 tenaga kesehatan Puskesmas Long Ikis, 34 diantaranya positif,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Paser Amir Faisol dilansir laman paserkab.go.id.

Menurutnya, sebelum hasil rapid test positif, tenaga medis Puskesmas Long Ikis pernah kontak dengan pasien positif covid-19 atau PSR 2. Karena PSR2 tersebut pernah berobat ke Puskesmas Long Ikis.

Namun sayangnya ketika berobat ke Puskesmas Long Ikis, PSR 2 justru tidak jujur ke tenaga medis bahwa sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Kota Samarinda

“Tentunya dia sudah kontak dengan petugas setempat Long Ikis, tanggal 29 Maret dia berobat ke Puskesmas Long Ikis dan dilayani petugas,” ujarnya.

Pada 5 April Psr2 berobat ke klinik swasta. Karena dokter mencurigai ada indikasi covid-19 maka ia dirujuk ke RSUD Panglima Sebaya. Kemudian 7 April dilakukan swab dan 17 April dinyatakan positif covid-19.

“Ini jadi pelajaran kita bersama, untuk jujur jika pernah melajukan perjalanan dari daerah terjangkit,” ujarnya.

Kini Puskesmas terbesar di Kabupaten Paser yang melayani 24 jam itu terpaksa ditutup sementara. Sterilisasi Pukesmas pun segera dilakukan dengan menyemprot disinfektan.

“Pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat seperti Puskesmas Krayan, Puskesmas KayunT, Puskesmas Long Gelang, atau bisa ke Puskesmas Long Kali,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version