39 Calon Paskibraka Kota Balikpapan Siap Jalani Pelatihan dan Karantina

Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan Sutadi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sebanyak 39 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Balikpapan telah terpilih dan akan menjalani masa pelatihan serta karantina menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, menyampaikan bahwa satu peserta dari SMA Negeri 7 Balikpapan sebelumnya sempat mewakili kota mengikuti seleksi tingkat nasional. Namun, yang bersangkutan gugur di tahap nasional dan kembali ke provinsi.

“Satu peserta kita dari SMA 7 kemarin sempat ikut seleksi nasional, tapi tidak lolos. Jadi kembali lagi ke provinsi,” ungkap Sutadi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini total calon Paskibraka Kota Balikpapan berjumlah 39 orang. Dari jumlah tersebut, empat orang dua pasang putra dan putrimasih menunggu pengumuman seleksi akhir dari tingkat provinsi.

“Jadi dari total 39 orang, empatnya itu dari provinsi, dan sekarang masih menunggu hasil seleksi akhir,” ujarnya.

Sebelum memasuki masa karantina, para calon Paskibraka dijadwalkan mengikuti latihan rutin setiap sore selama kurang lebih satu bulan. Adapun masa karantina akan dimulai pada 1 Agustus hingga 19 Agustus 2025, dan bertempat di Hotel BDI Balikpapan.

“Mereka akan mulai dikarantina tanggal 1 Agustus dan tidak diperbolehkan pulang hingga selesai upacara tanggal 17. Pemulangan akan dilakukan tanggal 19,” jelasnya.

Terkait dengan pelatihan, Kesbangpol Balikpapan telah menyiapkan berbagai materi pembekalan. Mulai dari baris-berbaris (PBB), latihan jasmani, hingga pembinaan mental oleh psikolog. Selain itu, pihaknya juga melibatkan pelatih dari unsur TNI.

“Pelatihnya dari TNI, nanti ada pelatihan PBB, jasmani, juga pembekalan psikologis menjelang pelaksanaan tugas pengibaran bendera,” tambah Sutadi.

Lebih lanjut, para siswa yang terlibat sebagai Paskibraka juga akan mendapatkan dispensasi dari pihak sekolah selama masa karantina dan pelaksanaan tugas.

“Seperti biasa, sekolah akan memberikan dispensasi karena mereka memang sedang menjalankan tugas negara,” kata dia.

Usai pelaksanaan upacara 17 Agustus, alumni Paskibraka tidak serta-merta dilepas begitu saja. Mereka akan tetap dilibatkan dalam berbagai kegiatan kenegaraan lainnya di Kota Balikpapan.

“Alumni Paskibraka nanti tetap kita libatkan, terutama dalam upacara-upacara seperti Hari Lahir Pancasila atau kegiatan lain bila dibutuhkan,” tutup Sutadi.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses