BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Hasil rapid test yang dilakukan terhadap2.696 guru, tenaga kependidikan, penjaga sekolah dan tukang kebun pekan kemarin, terdapat 409 orang yang reaktif. Sehingga Satgas Covid kota melakukan swab.

Hal itu disampaikan Wali Kota Rizal Effendi Balikpapan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhaimin saat memantau pelaksanaan simulasi tingkat SMP, Senin (14/12/2020).

“Hasil pemeriksaan kita bagus ini terhadap guru-guru, hanya dua yang positif covid-19. Total peserta rapid test 2.696 yang reaktif 409 orang dan dari hasil yang keluar 2 yang positif,” bebernya kepada media.

Dia mengatakan, 2 guru yang hasilnya positif langsung melakukan isolasi dan tidak diperkenankan mengikuti simulasi. “Hasilnya ini bagus hasil pemeriksaannya rapid testnya sudah dilakukan. Dari segi guru sementara ini aman,” ujarnya.

Sementara Muhaimin menuturkan, hari ini sebanyak 23 tingkat SMP menggelar simulasi belajar mengajar tatap muka. “Jadi yang simulasi itu SMP negeri ada 23 ditambah 12 SMP swasta itu 2 hari, hari ini dan besok,” ujarnya

Sedangkan simulasi untuk tingkat SD baru akan digelar pada Rabu –Kamis 16-17 Desemberada sebanyak 30 SD Negeri dan 12 SD swasta. “ Jadi semuanya 77 sekolah dari 286 sekolah negeri dan swasta di Balikpapan,” ujarnya.

Kata dia, untuk menghindari kerumunan saat masuk sekolah maupun pulang sekolah, bahwa orangtua telah setuju untuk mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah. Itu kesepakatan yang ditandatangani orangtua.

“Di penandatanganan pakta integritas salah satu poinnya adalah orangtua bersedia menjemput dan mengantar. Ada gugus tugas yang mengatur, keluar sekolah supaya tidak berkerumun,” ujarnya

“Mereka menyampaikan pada saat pulang, harus pulang langsung. Jadi antri jangan bergerombol.” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version