BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com—Pengelola Pasar Muara Rapak akan mewajibkan pedagang agar  melampirkan hasil swab negative atau rapid agar bisa berjualan atau membuka tokonya. Penegasan disampaikan Managemen Muara Rapak Dody Aurora setelah diketahui sepinya pedagang melakukan swab massal kedua, Kamis pagi (30/7/2020).

Dia menegaskan  kebijakan ini menjadi evaluasi dari dua kali pelaksanaan swab di pasar Muara Rapak, sepi. Jika pedagang tidak mengikuti swab  atau tidak ada hasil rapid test akan menutup lapak atau toko pedagang secara paksa.

“Kami minta dia surat keterangan dia dah ikut swab, swab mandiri aja kalau nggak ikut sekarang. Atau rapid tes kami minta karena pedagang ini nggak semua mampu,” tegasnya.

Dody menekankan pedagang harus taat ikuti aturan main dari pemkot termasuk pengelola. Kebijakan ini akan diwajibkan jika memang pedagang tidak taat.

“Kalau rapid test ya sudah. Itu terjelek. Sama dengan kalau dia bepergian kan harus rapid test. Ini yang pengelola pikirkan kalau mereka tidak taat. Coba sekarang lihat, kami informasikan kalau tutup pasti ngak kan hadir, coba kalau kita buka eh sama juga ilang juga. Berarti kami akan lakukanlangkah pengamanan yang belum ikut harus rapid,”tandansya.

Dia berpendapat seharusnya pedagang memanfaatkan swab gratis ini secara kesadaran betapa pentingnya pemeriksaan ini.

“Kami akan jalankan itu. Silakan pedagang. Kami minta rapid test tapi kalau pedagang mau swab lebih bagus lagi. Harusnya kalau disadar gratis ya ikut. Kalau orang yang berpikiran benar wah duh saya harus ikut mumpung kasih gratis,” ujarnya.

Pihaknya sudah bolak balik mengingatkan pedagang, sebab yang rugi bukan hanya pengelola tapi pedagang dan masyarakatnya. “Padahal pemerintah pusat kan sudah bilang penangananan covid dan ekonomi harus sinergi nggak bisa satu-satunya. Apalagi ini pedagang tradisional, UMKM  mereka cari uang harian. Tapi itu saja evaluasi kami,” tukasnya.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version