BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Balikpapan menggelar pembekalan untuk 45 calon legislatif (caleg) DPRD Balikpapan periode 2024-2029.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim), Irwan Fecho, Ketua DPC PD Balikpapan Denni Mappa, para caleg di Hotel Royal Suite, Sabtu (4/11/2023).

Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Irwan mengatakan, sejak awal menghadapi pemilu 2024 pihaknya terus melakukan konsolidasi yang masif sistetematis dan terukur, sehingga ini lanjutan tahapan pasca Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan, dengan melakukan konsolidasi dan pembekalan caleg-caleg partai demokrat se Kaltim.

“Dari kegiatan ini kami ingin caleg bersemangat solid dan dibekali dengan pengetahuan strategi, bagaimana kemudian meraih kemenangan dan kejayaan di pileg 2024,” ujar Irwan kepada Inibalikpapan.com, Sabtu (4/11/2023).

Irwan menambahkan, disamping itu juga untuk mensolidkan para caleg kadar agar all out memenangkan pemiihan Presiden  yang mana partai Demokrat mengusung pasangang Prabowo Gibran di Koalisasi Indonesia maju.

“Kami optomis pasangan ini akan keluar menjadi pemenang di Pilpres 2024,” akunya.

“Termasuk pembekalan ini dilakukan agar diharapkan seluruh kader mengikuti tahapan-tahapan yang dilakukan penyelenggaran pemilu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan Denni Mappa mengatakan, kegiatan pembekalan ini dilakukan untuk memberi arahan kepada caleg partai Demokrat bagaimana caranya meraih suara di masyarakat Balikpaan. 

“Kegiatan ini diikuti caleg DPRD Balikpapan, DPRD Kaltim, DPR RI,” ujarnya.

Denni menambahkan, target pada pileg 2024 pihaknya berharap masuk unsur pimpinan di DPRD Kota Balikpapan minimal meraih 6 kursi dan maksimal di 9 kursi.

“Begitu juga dengan keterwakilan perempuan di caleg kami ada 35 persen lebih, ada 4 caleg yang saat ini jadi anggota DPRD Balikpaoan maju lagi pada pemilu 2024, ditambah lagi generasi muda dibawah 40 tahun yang jumlahnya hampir setengahnya,” jelas Denni.

Dimana para generasi milenial itu lebih banyak pemilihnya lebih dibandingkan dengan pemilih yang berada diatas 40 tahunan.

“Dari data 60 persen pemilih pada pemilu 2024 mereka generasi milineal, makamya kami membuka peluang bagi yang muda,” akunya.

“Kami ingin membuat generasi muda ini berpartisipasi aktif supaya kedepannya para pemuda tidak antipati terhadap politik,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version