BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota mencatat ada sekitar 5000 ibu hamil saat ini yang tercatat. Dari jumlah itu 43 ibu hamil terpapar covid-19.

Karena itu untuk menekan penyebaran covid terutama ibu hamil, pemkot meminta kepada keluarga, suami yang saat ini istrinya sedang hamil untuk melakukan rapid tes saat dua pecan jelang kelahiran, mengingat saat ini klaster ibu hamil sudah terjadi di Balikpapan.

Karena itu rapid tes akan dilakukan secara gratis kepada ibu hamil dengan pelayanan di 27 puskesmas.

“Pemerintah kota juga sudah membuat surat edaran ke masyarakat dan puskesmas agar seluruh ibu hamil di Balikpapan melakukan rapid test di puskesmas. Disiapkan gratis terutama mereka yang jelang dua pecan kelahiran,” ujar Wali Kota dalam rilis satgas covid.

Target kita kira-kira September hingga Desember ada 5000 ibu hamil di Balikpapan. pihaknya meminta ibu hamil jelang kelahiran dua pecan ini segera rapid supaya diketahui kondisi sehingga jika ada reaksi dapat ditindaklanjuti agar saat melahirkan dalam keadaan sehat.

“Saya mohon masyarakat, para suami  mengignat mereka yang hamil lakukan rapid tes gratis agar saat lahir sehat dan tidak positif,” imbuhnya.

Pemkot melalui DKK sudah mendata dan ada ibu hamil yang sudah melakukan rapid test. “dari 43 positif, 27 itu hasil rapid tes mereka melaporka diri ke puskesmas. Jadi terimakasih kepada masyarakat, suami, ibu hamil betul-betul memanfaatkan ini agar saat kelahiran dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Kepala DKK Andi Sri Juliarty menambahkan pelaksanaan rapid tes dilakukan di 27 puskesmas dengan menyiapkan hari tertentu. Selain itu juga untuk menghindari pasein ibu hamil tercampur dengan pasien umum.

“Disetiap puskesmas sudah siap namun puskesmasbiasanya member hari khusus (tertentu)  karena tidak mungkin petugas kita tiap hari menunggu ibu hamil pakai baju hazmat. Jadi mereka mengelompokkan hari dan jam khusus supaya ibu hamil ini juga tidak tercampur pasien lain,”tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version