BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Direktorat Lalulintas Poldasu Kaltim mencatat selama Desember 2020 terdapat 40 kecelakaan di Kalimantan Timur.

Dari jumlah itu, 7 kasus melibatkan pelajar dan mahasiswa dengan korban luka-luka dan dua diantaranya meninggal dunia.

” Bulan Desember saja ada 7 korban yang melibatkan pelajar, dua meninggal. 40 kasus kecelakaan itu di Kaltim,” ungkap Wakil Direktur Lalulintas Polda Kaltim AKBP Robert Pardede usai penyerahan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat, bersama mitra Komisi V DPR RI yang hari ini diserahkan ke Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Samaria, SMP 1 Sangkulirang dan Universitas Mulawarman di terminal Batu Ampar, Rabu pagi (6/1/2021).

Robert mengatakan mayoritas pelajar DI Kaltim menggunakan sepeda motor. Hal ini menjadi salah faktor penyumbang terjadi angka kecelakaan. Dengan bantuan bus sekolah ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya mengurangi.

” Adanya bantuan bus sekolah ini sangat-sangat bersyukur sekali pertama bisa mengurangi angka kecelakaan dari pelajar yang memang mayoritas menggunakan roda dua, “katanya

Selain itu, bus sekolah juga menjadikan siswa lebih disiplin karena adanya jadwal yang teratur kendaraan yang menjemput mereka.

” Selain itu juga mengurangi tingkat kecemasan orang tua saat menunggu anaknya pulang sekolah, ” ujarnya.

Dengan belajar online karena pandemi justru daerah bisa mempersiapkan infrastruktur transportasi sekolah termasuk juga memberikan pemahaman melalui media dan media sosial agar dapat memanfaatkan keberadaan bus sekolah sehingga resiko kecelakaan bisa dikurangi dari sisi siswa yang menggunakan roda dua.

Pihaknya berharap Kaltim pada 2021 akan kembali mendapatkan alokasi bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI bersama mitra kerja Komisi V DPR RI.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version