BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPD KNPI Kota Balikpapan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 6-7 November 2021. Musda tersebut akan memilih Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan yang baru.

“Isnyaallah mohon doa restunya saja bagi pemuda-pemuda Balikpapan bahwasanya tanggal 6-7 November ini akan dilakukan Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan,” kata Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan Andi Muttawali, Kamis usai menghadiri upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 di halaman Pemkot Balikpapan.

Harapannya siapapun yang terpilih nantinya tetap memeruskan cita-cita para leluhur dan menjaga persatuan kesatuan. Ditengah pandemi covid-19 dimana saat ini Kota Balikpapan berstatus PPKM Level 2.

“Saya berharap semoga siapa saja yang terpilih bisa membawa cita-cita para leluhur, cita-cita anak bangsa bagaimana bisa menyatukan, bersatu padu, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi,” ujarnya.

Termasuk juga bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) maupun instansi. Lalu berkomitmen untuk tetap menjaga kondusivitas daerah. Tidak terjadi perpecahan siapapun yang terpilih.

“Harapan saya siapapun yang terpilih tetap harus bersatu, tetap harus komitmen, tetap harus bergandengan tangan. Siapapun yang terpilih itulah pilihan anak bangsa,” harapnya.

Mantan Anggota DPRD Kota Balikpapan ini  mengungkapkan, sejauh ini sudah ada beberapa yang mendaftar sebagai calon Ketua. Namun ada yang memenuhi syarat dan ada yang tidak.

“Sementara ada beberapa calon yang mendaftar, ada yang memenuhi syarat, ada yang tidak memenuhi syarat. Kalau saya melihatnya sih mudah-mudahan kondusif pelaksanaan musda ini,” ucapnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan persyaratan minimal dukungan 20 persen dari OKP yang terdaftar. “Lalu pernah menjadi Ketua OKP dan Pengurus KNPI, SKCK, ijasah dan bebas dari narkoba,” sebutnya.

Sementara untuk usia berdasarkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga yakni usia 40 tahun. “UU Nomor 40 usia pemuda  16-30 tahun. Makanya harus sinergi,” terangnya.

“Mudah-mudahan ketua KNPI ini dibawah 30 tahun jadi lebih erat lagi komunikasi Pemkot dan KNPI,”

Informasi yang dia terima dari panitia,  sejauh ini yang memenuhi syarat baru Andre.  “Sementara Andre itu yang memenuhi syarat menurut panitia, ada yang tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.

Dia menepis isu yang menyebutkan calon ketua harus mendapat restu dari kepala daerah. “Tidak mesti harus begitu,  dapat restu kepala daerah yang maju. Itu hanya membuat isu saja,” ujarnya.

Namun kata dia, jika memohon restu dari kepala daerah, termasuk Kapolresta, Dandim adalah wajar. “Paling tidak minta restu itu wajar. Kan Wali Kota ini orangtuanya pemuda. Minta restu sama Kapolres. Sama Dandim sama senior-senior, mantan Ketua KNPI Sudah wajar meminta restu. Bukan direstui, itu beda.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version