SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Dari 9 kota dan kabupaten yang sudah ada kasus terkonfirmasi positif covid-19, sudah 6 daerah sudah terindikasi terjadi transmisi lokal atau terinfeksi tanpa memiliki riwayat perjalanan keluar daerah.
“Selain juga klaster kita juga sudah dihadapkan sudah terjadinya penularan covid-19 ini akibat transmisi lokal,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak, Sabtu (02/05/2020).
“Sebagaimana yang kita lihat dan kita amati, yang ada sekarang sampai saat ini dari hasil terkonfrimasi positif sudah ada 6 kabupaten kota yang terindikasi terjadi transmisi lokal,” ujarnya.
Meskipun umumnya transmisi lokal masih terjadi dalam lingkup keluarga terdekat yakni, anak, suami maupun istri namun harus diwaspadai. Karena penularannya bisa berpotensi meluas dimasyarakat dan tanpa disadari
Daerah yang sudah terjadi transmisi lokal diantaranya Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Kutai Timur (kutim).
Sementara Kota Samarinda, Kabupaten Paser maupun Kota Bontang belum ditemukan adanya kasus tranmisi lokal covid-19. “Meskipun masih dalam tahap lini satu yaitu lingkungan keluarga, tapi harus diwaspadai,” sebutnya.
“Paling tidak ini sudah memberikan gambaran bahwa, selain kita menghadapi kasus dari kasus impor, klaster luar maupun pelaku perjalanan individi kita sudah mulai dihadapkan dengan terjadinya transmisi lokal,”
Dia pun berharap, 3 daerah yang belum terjadi transmisi lokal terus melalukan tracing untuk pencegahan. ”Kita masih menunggu mudah-mudahan 3 daerah lain yang sudah ada konfirmasi positif bisa bertahan dan memperkuat tracingnya dan juga memastikan tidak terjadi transmisi lokal di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Hingga, Sabtu (02/05), Pemerintah Provinsi Kaltim merilis jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim berjumlah 154 kasus. Ada penambahan 18 kasus baru.
Comments
comments
