BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca lebaran nanti,  Kota Balikpapan akan menjadi salah satu kota sasaran bagi kaum pendatang.

Tentunya perpindahan penduduk itu harus diwaspadai mengingat mereka yang datang tanpa kemampuan akan menimbulkan dampak sosial. Karena itu Pol PP Balikpapan akan melakukan razia kaum pendatang pasca mudik lebaran nanti.

“Kita melihat arus balik. Jadi orang masuk ke Balikpapan itu akan kita seleksi artinya kalau mereka datang ke sini (Balikpapan) harus dengan identitas yang sah itu tidak apa-apa. Tapi jangan sampai nanti masuk ke Balikpapan identitasnya tidak jelas. Jadi harus jelas asal-usul dan tujuannya jika ingin tinggal di Balikpapan,” kata Kepala Pol PP Balikpapan Freddy Pasaribu (1/7/2016).

Pelabuhan Semayang menjadi pintu utama masuknya para pendatang ke Balikpapan. Pengawasan terhadap lonjakan pendatang akan dilakukan di Pelabuhan Semayang.

“Ada yang ke rumah-rumah kost, ada yang di jalan juga akan kami seleksi. Karena kita tidak mungkin menyeleksi sekaligus semua. Jadi nanti kita sisir di Pelabuhan Semayang, di rumah kost, dan lain-lain,” ujarnya.

Pemeriksaan tersebut katanya, dilakukan secara acak namun secara rutin. “Kita lakukan secara acak namun rutin jadi tempatnya berbeda-beda,” tandasnya.

Freddy menyatakan pemeriksaan pendatang untuk memastikan identitas resmi dan tujuan tinggal di Balikpapan.

“Kalau tujuannya di luar Balikpapan ya tidak masalah. Tapi kalau tujuannya ke Balikpapan harus jelas, tinggalnya di mana, tujuannya apa, mau kerja apa dan lain sebagainya,” ucap Freddy.

Freddy menambahkan, kelengkapan indentitas untuk tinggal di suatu daerah menjadi jaminan aman bagi kota tujuan tempat ia tinggal dan juga demi keamanan dirinya sendiri.
“Jadi para pendatang itu kita minta apa jaminannya. Nanti kalau tidak ada baru kita ambil tindakan lain. Orang datang ke sini kalau ada identitasnya kan sah-sah saja,” tukasnya.

 

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version