BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satpol PP bersama dengan TNI dan Polri menggelar rapat koordinasi untuk merapatkan barisan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya sistuasi yang tidak diinginkan dilingkungan masyarakat yang sewaktu-waktu muncul seperti yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera utara dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Rapat koordinasi Babinsa Babinkamtibmas dan trantib dengan mengambil tema dalam rangka pengendalian lingkungan di kota Balikpapan.
Kegiatan ini dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Dandim 0905 Balikpapan Letkol infanteri Hery Setya, Wakapolres Balikpapan Kompol Yolanda Evelyn Sebayang dan Kepala
Satpol PP Balikpapan Freddy Pasaribu.
Walikota mengatakan agar seluruh lapisan masyarakat harus terus waspada dan meningkatkan kordinasi serta komonikasi antar instansi.
“Karena perkembangan di masyarakat cukup cepat. Kejadian yang tidak pernah masuk dalam perkiraan bisa saja muncul begitu saja dan merugikan semua pihak sepertu kasus di Tanjung Balai dan Makassar,” katanya
Sementara itu, Kepala Satpol PP Balikpapan Freddy Pasaribu mengatakan kegiatan ini diupayakan bisa dilaksanakan pertriwulan.
” Langkah ini dilakukan sebagai langkah antisipasi perkembangan situasi di masyarakat yang sewaktu-waktu cepat berubah,” ujarnya.
selain itu kegiatan ini sebagai upaya untuk meingkatkan koordinasi dan komonikasi antara Satpol PP, TNI dan Polri.
Freddy menambahkan banyak rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat koordinasi ini seperti penertiban IMB, kemudian keberadaan PKL yang menganggu. Selain itu juga ada lokasi parkir liar dan lainnya.
“Semua permasalahan ini kemudian di data dan dilakukan analisa untuk selanjutkan akan dilakukan tindakan,” tukasnya.
Comments
comments
