BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dua nama akan segera dikirimkan ke Wali Kota Balikpapan sebagai pendamping Wakil Wali Kota disisa masa jabatannya yang akan kemudian dilakukan proses pemilihan di DPRD Balikpapan.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh memastikan bahwa tahapan pemilihan Wakil Wali Kota Balikpapan segera dilaksanakan.

Sehingga jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan yang kosong sejak di awal periode kemimpinan Rahmad Mas’ud sebagai kepala daerah segera terisi.

Ia mengaku bahwa partai Golkar telah mengumpulkan partai pengusung pemenangan Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz.

“Jadi Golkar sudah menginisiasi untuk mengumpulkan partai pengusung untuk mengerucutkan menjadi dua nama calon Wawali,” kata Abdulloh yang juga Ketua Panlih ini usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Balikpapan, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, dari hasil pertemuan tersebut masih ada tahapan lagi yang harus dijalankan.

“Insya Allah partai Golkar sebagai ketua partai pengusung akan menginisiasi kembali,” ungkapnya.

Ia mengatakan apabila sudah diundang dua kali dengan ketentuan tertentu partai pengusung tersebut belum juga mengusulkan dua nama atau mungkin tidak mengusulkan namanya maka dianggap tidak menggunakan hal politiknya.

“Itu sudah sesuai petunjuk dan arahan dari Menteri Dalam Negeri maka kami akan terus berjalan,” bebernya.

Ketua Harian DPD Golkar Balikpapan, Andi Arif Agung membenarkan apa yang dikatakan Ketua DPRD Balikpapan tersebut.

“Tadi malam kita menindaklanjuti pertemuan pada April 2023 di Hotel Sagita, kami dari DPD Golkar Balikpapan menginisiasi pertemuan kedua. Namun dari pertemuan itu ada dua partai pengusung yang berhalangan hadir,” ucapnya.

Ia mengungkapkan dari pertemuan tersebut untuk menyegarkan dari enam nama yang diusulkan supaya bisa dikonkretkan.

“Dari nama-nama itulah kita simpulkan menjadi dua nama yang kemudian dua nama itulah disampaikan ke Wali Kota Balikpapan untuk direkomendasikan kepada DPRD agar dilakukan proses pemilihan,” terangnya.

Bahkan, dikatakannya ada satu nama dari partai PKS untuk merubah nama usulan yang sebelumnya Sayid MN Fadly diganti Wahidah.

“Tadi malam informasinya akan memberikan surat kepada teman-teman koalisi untuk perubahan nama atas nama Wahidah menjadi calon, nanti ini akan kita bahas bersama kita tuntaskan dipertemukan terakhir,” katanya.

Dengan demikian, dirinya juga menegaskan pada pertemuan ketiga nantinya jika tidak dihadiri oleh salah satu partai pengusung maka pertemuan itu sudah dianggap tuntas karena mekanismenya adalah musyawarah mufakat.

“Kalau memang tidak dicapai kata mufakat kemudian kita lakukan voting dan apabila tidak hadir itu dianggap menyetujui hasil keputusan bersama dari koalisi partai pengusung Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz untuk diteruskan kepada Wali Kota Balikpapan usulan dua nama tersebut,” jelasnya
Seperti diketahui nama usulan tersebut, yakni Sabaruddin Panrecalle dari partai Gerindra, Denny Mappa dari partai Demokrat, Alphad Syarif dari partai Perindo/PKB, Sayid MN Fadly dari Partai PKS, Risti Utami yang diusung Partai Golkar dan PPP, serta Budiono dari PDIP.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version