Ahmad Amiruddin Pimpin Latihan PSM Makassar Setelah Ditinggal Tavares

MAKASSAR, Inibalikpapan.com – PSM Makassar telah kembali berlatih setelah jeda FIFA Matchday, menandai fase baru di bawah kendali caretaker Ahmad Amiruddin.

Pasukan Ramang mempersiapkan diri menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-9 Super League 2025/26, 19 Oktober mendatang di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Berbekal waktu persiapan sembilan hari, PSM Makassar menargetkan kebangkitan di kandang setelah performa yang belum stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Namun, fase persiapan kali ini bukan sekadar teknis pertandingan — melainkan juga ujian adaptasi pasca-kepergian pelatih kepala Bernardo Tavares, yang resmi berpisah dengan klub usai laga kontra PSIM Yogyakarta pada pekan ke-7.

Kini, Amiruddin mengambil penuh kendali tim dibantu asisten Ronald Fagundes. Latihan perdana lebih difokuskan pada pemulihan kondisi fisik pemain usai libur panjang.

“Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar. Karena anak-anak baru kumpul setelah libur, kami adaptasi dulu. Besok baru kami mulai persiapan khusus untuk pertandingan,” ujar Amiruddin, dikutip dari ileague.id

Meski demikian, PSM Makassar belum bisa tampil dengan kekuatan penuh. Beberapa pemain kunci seperti Reza Arya Pratama, Muhammad Ardiansyah, Ricky Pratama, Victor Dethan, Ananda Raehan, dan Dzaky Asraf masih bergabung bersama tim nasional.

Sementara dua pemain asing, Abu Kamara dan Daisuke Sakai, masih dalam proses pemulihan cedera. “Mudah-mudahan mereka bisa segera pulih. Kalau Kamara sepertinya besok sudah bisa gabung latihan,” tambah Amiruddin.

Situasi ini membuat Amiruddin harus cermat mengatur ritme latihan dan rotasi skuad. Dengan absennya sejumlah pemain inti dan belum pulihnya dua pemain asing, fokus utama PSM adalah membangun kembali soliditas dan energi kolektif tim.

Transisi kepelatihan juga menjadi momen penting untuk menata ulang filosofi permainan. Di bawah Tavares, PSM dikenal dengan pendekatan taktikal yang disiplin dan menekan lawan sejak lini tengah. Kini, publik menanti apakah Amiruddin akan mempertahankan pola lama atau mulai menyuntikkan sentuhan baru sesuai karakter pemain yang ada.

Laga melawan Arema FC nanti akan menjadi ujian pertama bagi Amiruddin sebagai pelatih utama sementara. Arema bukan lawan mudah — klub berjuluk Singo Edan itu sedang berupaya bangkit di bawah pelatih anyar dan memiliki motivasi tinggi di setiap laga tandang.