BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca meninggalnya Tjahjo Kumolo kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kosong, Tito Karnavian ditunjuk sebagai Menteri (PARB) ad-interim.

Direktur Eksekutif Centre of Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mehyebutkan, jabatan Menteri PANRB tetap akan diisi kader PDIP karena sebelumnya almarhum Tjahjo Kumolo kader PDIP.

“Figur untuk menduduki jabatan MenPANRB itu pasti berasal dari PDI Perjuangan,” ujar Herry.

Ada empat kader PDIP yang disebut layak menduduki jabatan Menteri PANRB. Diantaranya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Menteri Sosial Tri Rismaharini, anggota DPR Ahmad Basarah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon MenPANRB,” ujarnya

Risma disebut layak menjabat Menteri PANRB karena sebelumnya dua periode menjabat Wali kota Surabaya. “Jadi kapasitas Risma menjadi MenPANRB pas,” ucapnya.

Sedangkan Ganjar Pranowo dianggap layak juga ditunjuk menjabat Menteri PANRB karena punya pengalaman sebagai anggota Komisi III DPR yang membidangi Pemerintahan, juga sebagai kepala daerah saat ini.

“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution. Secara psikologis politik, tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar Pranowo,” ujarnya

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version