Aidawati, Kader Senior PKK Kota Balikpapan Raih Penghargaan Adhi Bhakti Utama di HKG ke-53

Aidawati, kader aktif PKK dari Kelurahan Mekarsari meraih Penghargaan Adhi Bhakti Utama

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu kader perempuan tangguh asal Kota Balikpapan. Adalah Aidawati, kader aktif dari Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Balikpapan Tengah, yang berhasil meraih Penghargaan Adhi Bhakti Utama, sebuah penghargaan tingkat nasional yang diberikan kepada kader-kader PKK yang telah menunjukkan pengabdian panjang, aktif, dan konsisten.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran, didampingi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, dalam puncak acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK yang dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (8/7/2025).

Aidawati tercatat sebagai salah satu dari hanya dua kader asal Kota Balikpapan yang menerima penghargaan tersebut untuk kategori pengabdian 25 tahun atau lebih. Namun, faktanya, ia sudah mengabdikan diri sejak tahun 1981–1982, jauh melampaui syarat minimum yang ditetapkan. Dedikasinya bermula sejak masih tergabung di wilayah Kelurahan Karang Jati, yang kemudian mengalami pemekaran menjadi Gunung Sari Ulu, dan kini menjadi Kelurahan Mekarsari.

Penghargaan yang Tidak Mudah Diraih

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bentuk apresiasi yang luar biasa bagi kami para kader di akar rumput,” ungkap Aidawati kepada Inibalikpapan.com, Jumat (11/7/2025).

Aidawati menyebut bahwa untuk mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah. Ada sejumlah kriteria dan seleksi berjenjang yang harus dilalui. Penilaian dimulai dari kelurahan, dilanjutkan ke tingkat kecamatan, kota, dan provinsi, sebelum akhirnya ditetapkan oleh Tim Penggerak PKK Pusat sebagai penerima penghargaan nasional.

“Kegiatan-kegiatan PKK yang kami jalani bukan sekadar rutinitas. Semua harus didokumentasikan dan dibuktikan, termasuk keikutsertaan dalam berbagai lomba, program kerja Pokja PKK, serta keaktifan dalam mendampingi masyarakat,” jelasnya.

Tantangan di Awal Pengabdian

Aidawati mengakui bahwa perjalanan panjangnya di PKK tidak selalu mudah. Tantangan terbesar justru dialaminya di awal masa pengabdian, ketika program-program penyuluhan masih belum sepenuhnya dipahami masyarakat.

“Dulu, kami harus terjun langsung menyosialisasikan berbagai program PKK, mulai dari Keluarga Berencana (KB), kesehatan, pengasuhan anak, posyandu, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Itu semua dilakukan di tengah kesibukan kami sebagai ibu rumah tangga. Tapi karena sudah niat mengabdi, semua tantangan bisa dilalui,” tuturnya.

Dukungan Pembina dan Kebersamaan Kader

Yang paling berkesan bagi Aidawati selama puluhan tahun aktif di PKK adalah semangat kebersamaan dan arahan dari para pembina.

“Dari dulu, para pembina selalu memberikan motivasi dan dukungan agar kader tetap semangat dan terus berkembang. Saya ikut senang kalau ada kader-kader baru yang bisa berprestasi. Kebersamaan dan kekompakan itu yang membuat saya betah sampai sekarang,” katanya sambil tersenyum.

Aidawati juga aktif mendampingi kader-kader muda dalam berbagai kegiatan. Ia tidak hanya menjalankan program, tetapi juga menjadi mentor dan teladan bagi generasi penerus PKK di kelurahannya.

Pesan untuk Kader Muda PKK

Di akhir perbincangan, Aidawati menyampaikan pesan penuh makna untuk para kader muda PKK.

“Kalau kita belum bisa membantu orang lain dengan materi, maka bantulah dengan ilmu dan pengalaman. Berbagilah dengan tulus. Jangan cepat puas, terus belajar dan semangat menjalankan tugas sebagai kader. Karena kita adalah ujung tombak pemberdayaan keluarga di masyarakat,” pesan Aidawati penuh semangat.

Penghargaan Adhi Bhakti Utama yang diterima Aidawati menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan konsistensi kader PKK di tingkat kelurahan bisa mendapatkan pengakuan hingga ke tingkat nasional. Dedikasi seperti inilah yang diharapkan mampu menginspirasi kader-kader lainnya untuk terus bergerak, mengabdi, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.***

Penulis : Dani

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses