BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Penyediaan air bersih masih menjadi bahasan utama setiap Anggota DPRD Balikpapan melaksanakan masa reses.

Hal ini disampaikan warga pada saat reses anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi PDIP Muhammad Najib belum lama ini.

“Permasalahan air bersih masih sering disampaikan warga, yang kita ketahui ketersediaan air bersih yang belum bertambah,” ujar Muhammad Najib kepada media, Minggu (17/3/2024).

Najib mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong pemasangan baru PDAM. Namun, terkendala dengan ketersediaan aia baku.

“Saat ini sumber air baku di Balikpapan masih mengandalkan waduk Manggar dan Teritip. Keduanya belum mampu melayani sambungan air hingga 100 persen,” akunya.

“Tidak gampang memang mengatasi daftar tunggu sambungan air. Padahal air ini kebutuhan primer,” tambahnya.

Saat ini, Perumda Tirta Menuntung Balikpapan (PTMB) sudah tidak menerima pendaftaran untuk pemasangan sambungan pelanggan baru.

Kondisi itu berkaitan dengan debit air yang terbatas dan belum adanya sumber air baku. Rencana tambahan air dari waduk IKN di Sepaku juga belum ada kepastian. 

“Termasuk kajian mengambil air baku dari aliran Sungai Mahakam,” akunya.

“Kajian sudah ada. Tinggal proses pelaksanaan saja. Kita harus berhitung anggaran daerah mampu atau tidak,” tuturnya.

Najib menambahkan, pemerintah setempat sudah bersepakat dalam rencana jangka panjang penyediaan air melalui MoU. Bersama Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. 

Sehingga ada dampak pertambahan penduduk dan kebutuhan infrastruktur dasar yang harus terpenuhi.

“Kami harap warga masih bisa bersabar. Pemerintah tidak tinggal diam untuk mencukupi aliran air bersih secara keseluruhan di Kota Balikpapan,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version